Ikan Berserakan di Pinggir Pantai Mukomuko, Ternyata Ini Penyebabnya
Ikan berserakan di pantai Mukmuko-Budi Hartono/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE – Sejak beberapa hari lalu banyak ditemukan ikan berserakan di pinggir pantai di wilayah Kabupaten Mukomuko. Ini diduga dikarenakan sengaja dibuang.
Kepala Dinas Perikanan Mukomuko, Eddy Aprianto dikonfiramsi Bengkulu Ekspress menyampaikan ikan yang berserakan di pinggir pantai di wilayah Kelurahan Koto Jaya diduga dibuang oleh nelayan di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Atasi Kesemutan dan Cegah Gejala Stroke, dr Zaidul Akbar Sarankan Pakai Resep Alami ini
BACA JUGA: dr Zaidul Akbar Sarankan Diet Dengan Air Kelapa, Begini Cara Konsumsinya
“Sekarang ini memang siklus musiman, musim ikan sehingga hasil tangkapan luar biasa banyak, baik ikan yang punya nilai jual maupun yang tidak punya nilai jual. Dalam kondisi seperti itu terkadang ikan nilai ekonomis yang kurang memang dibuang,”katanya.
Dikatakan Eddy, saat ini lagi musim ikan sehingga jumlah tangkapan nelayan berlebih dibandingkan hari biasanya.
Sehingga banyak ikan hasil tangkapan nelayan yang disortir di tengah laut yang dibawa ombak ke tepi pantai wilayah ini.
Pihaknya memastikan, tidak ada fenomena alam lain yang menjadi penyebab ikan berserakan di pinggir pantai di daerah ini.
“Ikan yang banyak berserakan di pinggir pantai itu Insyha Allah bukan karena masalah lain selain dibuang,” bebernya.
Menurutnya, karena ikan yang nyangkut di jaring nelayan itu ada yang nilai ekonomis tinggi dan ada yang nilai ekonomis rendah.
Dijelaskannya, pada saat melepaskan ikan dijaring sekalian ikan yang nilai ekonomis rendah disortir, sambil di pinggir dia melepas ikan di jaring.
“Kami menyarankan, walaupun nilai jual kecil tetap punya harga, kan bisa untuk ikan kering dan ikan rucah untuk pembuat pakan ternak tapi itu kembali ke nelayannya memanfatkan rezeki yang didapat,”sarannya.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman menyampaikan, nelayan membuang ikan jenis maco. Nelayan membuangkan karena mereka tidak bisa mengolahnya.
“Kemungkinan besar nelayan mau membawa pulang ikan itu mereka tidak bisa mengolahnya dan dijual tidak laku. Sehingga ikan itu disortir dan dibawa air laut hingga berserakan di pinggir pantai,”ungkapnya.(900)