Sudah Diperiksa Dinas Peternakan, 11.531 Hewan Kurban di Bengkulu Layak Konsumsi

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyerahkan bantuan sapi dari Presiden Jokowi kepada pengurus Masjid Jamik Desa Kertapati, Bengkulu Tengah, Senin, 17 Juni 2024. -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

 

LDII kurban 370 Hewan

 

Sementara itu, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu menyembelih hewan kurban sebanyak 370 ekor. Penyembelihan hewan kurban ini termasuk yang terbanyak dilakukan di Provinsi Bengkulu.

Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi MPd mengatakan, pada Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024 ini menyembelih ratusan ekor hewan kurban terdiri dari 217 ekor sapi serta 153 ekor kambing. 

Hewan kurban tersebut disembelih di berbagai lokasi di Provinsi Bengkulu.

"Kami bersyukur karena pada tahun ini, LDII bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban terbanyak di Provinsi Bengkulu sama seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Meri, Senin, 17 Juni 2024.

Ia menjelaskan, pada tahun ini, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan LDII Provinsi Bengkulu tersebar di sejumlah wilayah meliputi Kota Bengkulu sebanyak 62 ekor, Kabupaten Bengkulu Utara 123 ekor, Kabupaten Rejang Lebong 65 ekor, Kabupaten Bengkulu Selatan 11 ekor, Kabupaten Mukomuko 45 ekor, Kabupaten Kepahiang 14 ekor, Kabupaten Lebong 9 ekor, Kabupaten Kaur 11 ekor, Kabupaten Seluma 13 ekor, dan Kabupaten Bengkulu Tengah 17 ekor.

"Total hewan kurban yang disembelih pada tahun ini mencapai 370 ekor," jelas Meri.

Untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kota Bengkulu, dilaksanakan usai salat Idul Adha di halaman Masjid AI-Huda komplek DPW LDII Provinsi Bengkulu pada Senin 17 Juni 2024 lalu. Usai pelaksanaan penyembelihan, daging-daging kurban tersebut selain dinikmati oleh jamaah yang melaksanakan kurban, juga dibagi ke masyarakat sekitar dan fakir miskin.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya pada Idul Adha tahun ini LDII bagikan kepada ribuan masyarakat di Provinsi Bengkulu," ujar Meri.

Ia menyampaikan bahwa setiap muslim harus mampu memaknai ibadah kurban, karena terdapat beberapa hikmah yang dapat dipetik dari kisah Nabi Ibrahim AS, yakni perintah dan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh Allah SWT harus dilaksanakan, harus disambut dengan tekad sami'na wa-atho'na mastatha’na.

"Karena itu, kepada umat Islam, mari mengambil hikmah dari kisah Nabi Ibrahim sehingga menjadi warga teladan di lingkungannya, sehingga figur dan pribadinya menjadi dambaan lingkungan sekitarnya," ajak Meri.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu, Prof Rohimin menyampaikan, apresiasinya terhadap warga LDII yang semangat berkurban. 

Hal tersebut wajib dicontoh oleh umat muslim lainnya.

Tag
Share