Jemaah Haji Bengkulu Segera Pulang, Keluarga Dilarang Jemput ke Asrama Haji, Ini Alasannya
Kepala Biro Pemkesra Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera SSTP-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Ferry berharap, semua jemaah haji yang telah pulang ke Bengkulu dapat selamat sampai tujuan dalam keadan sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing.
"Kita doakan yang terbaik agar kepulangan jemaah haji bisa lancar sampai kampung halamannya masing-masing," pungkas Ferry.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Muhammad Abdu juga meminta keluarga tidak menjemput jemaah haji ke Asrama Haji.
Hal tersebut dikarnakan pihak panitia akan melakukan tes kesehatan kepada seluruh jemaah haji, untuk selanjutnya di antarkan ke kabupaten dan kota masing -masing.
"Kami mohon agar keluarga tetap bersabar dan menunggu di daerah masing-masing,” kata Abdu, Senin, 24 Juni 2024.
Ia menerangkan, untuk jemaah haji asal Kota Bengkulu dan Benteng ini akan mulai diterbangkan dari Arab Saudi menuju ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada tanggal 25 Juni 2024 malam.
“Dari informasi terbaru dari pihak Garuda, jemaah Bengkulu akan tiba di BIM kisaran jam 6.45 WIB. Kemudian transit sebentar untuk pemindahan dari pesawat besar ke pesawat kecil sekitar 2–3 jam. Baru akan diterbangkan kembali ke Bengkulu kisaran jam 10.45 WIB,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, untuk kepengurusan dokumen keimgirasian akan dilakukan di BIM, sementara untuk pengecekan barang bawaan jemaah akan dilakukan di Asrama Haji Bengkulu.
Setelah kloter pertama diterbangkan, kemudian disusul Kloter 4 Padang/Kloter 2 Bengkulu pada 27 Juni 2024, Kloter 5 Padang atau Kloter 3 Bengkulu pada 28 Juni 2024. Lalu kloter 6 Padang atau Kloter 4 Bengkulu tiba pada 29 Juni 2024, serta Kloter 7 Padang atau Kloter 5 Bengkulu pada 1 Juli 2024.
“Semoga tak ada perubahan jadwal terkait kepulangan dari jemaah haji asal Provinsi Bengkulu ini, dan kita meminta agar semua jemaah haji dalam keadaan sehat semua agar bisa langsung berkumpul lagi dengan keluarga," tutupnya. (529/151)