Produksi Padi di Kabupaten Mukomuko Turun Ratusan Ton

APRIZAL/BE - Salah seorang petani di wilayah Kecamatan Arma Jaya Kabupaten BU, Mardi mengeluhkan kekurangan air sehingga produksi padi menurunya.--

MUKOMUKO, BE - Produksi panen padi di wilayah Kabupaten Mukomuko menurun hingga ratusan ton. Hal ini diakibatkan kemarau cukup panjang tahun 2023 ini.  

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mencatat penurunan produksi terjadi di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto. 

Luasan lahan panen lebih dari seratus hektare seluruhnya mengalami penurunan produksi yang cukup signifikan. 

”Lahan panen khususnya di dua kecamatan mengalami penurunan produksi akibat dampak el nino khususnya

pada MT2,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Novi Hidayanti. 

Adapun wilayah yang produksi turun akibat dampak el nino di

antaranya sebanyak 17 kelompok tani di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang dengan luas lahan 238 hektare dengan produksi normal sebelum el-nino 1.858 ton, dan produksi saat el-nino sebanyak 1.526 ton atau mengalami penurunan produksi panen mencapai 332 ton. 

Sementara itu untuk di wilayah Kecamatan XIV Koto dengan jumlah 9 kelompok tani dengan luas lahan panen 109,05

hektare dengan produksi sebelum el nino 730 ton dan saat el nino hanya 523 ton, atau turun mencapai 207 ton. 

“Ketika kemarau lahan pertanian pangan terutama padi sawah memang berkurang cukup signifikan. Tapi hingga saat ini

belum ada tanaman padi petani yang gagal panen,” ungkapnya.

 

//Masih Kekurangan Air 

 

Tag
Share