Dinkes Seluma Terima DAK, Nilainya Wah..
Rudi Syawaludin--
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, tahun 2024 ini menjadi perhatian pemerintah pusat. Pasalnya Dana Alokasi Khusus (DAK) mengalir deras ke Dinkes Seluma.
Dua diantaranya adalah untuk kendaraan ambulance dan pembangunan 3 Puskesmas bertingkat dan berstandar nasional. Sedangkan khusus peningkatan mutu pelayanan Dinkes melakukan pengadaan sebanyak 4 unit ambulance dari Dana Alokasi Khusus (DAK), senilai Rp 3 M.
Ambulance ini digunakan sebagai operasional Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang tetap saja pelayanan terus menjadi keluhan warga.
“Mobil ambulancenya untuk operasional Puskesmas Puguk, Puskesmas Ulu Talo, Puskesmas Dusun Tengah dan Puskesmas Babatan,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawaludin SSos kepada BE.
BACA JUGA:4 Terdakwa RSUD Curup Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Ditambahkan, untuk total anggaran pengadaan mobil ambulance tersebut sebesar Rp 3 miliar, satu unitnya sebesar Rp 750 juta dan jenis kendaraannya double gardan.
Sedangkan di tahun anggaran 2023 lalu ada 8 unit ambulance merk Toyota Avanza yang diperuntukan sebagai operasional Puskesmas Muara Maras, Puskesmas Pajar Bulan, Puskesmas Talang Tinggi, Puskesmas Penago II, Puskesmas Tais, Puskesmas Riak Siabun, Puskesmas Tumbuan dan Puskesmas Air Periukan. Dengan total anggaran pengadaan sebesar Rp 2,5 miliar.
“Mobil ambulance-nya sekarang sudah di Bengkulu, masih dengan pihak rekanan. Akan kita bagikan kepada Puskesmas pada momen Agustus nanti,” terangnya.
BACA JUGA:Siap Masuk PAN, Ronny Tobing Bertekad Tumbangkan Nasdem di Pilwakot Bengkulu
Tiga Pustu Bertipe Nasional
Selain itu juga, di tahun 2024 ini juga Dinas Kesehatan juga akan membuat Puskesmas baru dengan bangunan bertingkat dan berstandar nasional. Seperti pada Puskesmas Tais, Puskesmas Cahaya Negeri dan Puskesmas Penago. Sedangkan untuk pagi anggaran tetap dari DAK tahun 2024 dengan masing-masing Puskesmas sebesar Rp 2,7 M.
“Tiga Puskesmas ini sudah bertipe nasional termasuk tata ruangnya. Dan ini merupakan PR dalam peningkatan akreditasi dari masing-masing Faskes,” sampainya singkat. (Jefrianto)