Kasus ISPA di Benteng Terus Bertambah, Ini Jumlah Penambahannya
Kabid P2P Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah SKM MPh--
BENTENG, BE - Musim panas yang terjadi di tahun 2023 ini menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terus meluas. Jumlah masyarakat yang terkena ISPA juga terus bertambah.
"Pendataan terakhir, jumlah kasus ISPA sejak bulan Januari hingga Oktober 2023 mencapai 3.824 kasus," kata Kepala Dinkes Kabupaten Benteng, Ns Gusti Miniarti SKep MH, melalui Kabid P2P, Yoki Hermansyah SKM MPh.
Secara keseluruhan, sambung Yoki, kasus ISPA paling banyak dialami anak-anak yang berusia di bawah 5 (lima) tahun. Yaitu, mencapai 60 persen dari total kasus ISPA tahun 2023 ini.
"Kasus terbanyak ditemukan di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa, yaitu 1.178 kasus," jelasnya.
Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan agar terhindari dari ISPA. Apalagi, musim kemarau seperti saat ini menyebabkan suhu panas pada siang hari dan angin serta suhu dingin pada malam hari.
Upaya yang dilakukan Dinkes melalui seluruh Puskesmas ialah memberikan obat kepada warga dan melakukan upaya promosi dan konseling agar tetap menjaga kondisi lingkungan tempat tinggal.
"Kepada warga yang terkena ISPA, disarankan agar memperbanyak istirahat, minum yang cukup, pakai masker jika ke luar rumah, hindari kerumunan dan biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah kontak dengan benda/alat yang kotor," demikian Yoki.(135)