Dianiaya Pengunjung Warem, Seorang PL di BS Alami Kepala Bocor, Begini Kejadiannya

Harianbengkuluekspress.id-Sudah dua pekan terakhir peristiwa berdarah mewarni Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dan telah menelan korban jiwa sebanyak 2 orang.

Bahkan kali ini salah seorang wanita yang berprofesi sebagai Lady Companion (LC) atau Pemandu Lagu (PL) di sebuah warung remang-remang (Warem) harus mengalami kekerasan yang mengakibatkan luka berat.

Adapun identitas korban yaitu LI (43) warga Jalan Sersan M Taha Kecamatan Pasar Manna Kabupaten BS  yang harus mengalami perawatan medis karena mengalami luka bocor pada kepala.

Luka tersebut didapatkan LI diduga karena tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh salah seorang pengunjung Warem pada, Jumat 2 Agustus 2024 malam lalu sekira pukul 23.30 WIB.

BACA JUGA:Perbankan Perlu Lebih Agile Hadapi Tantangan & Peluang Ekonomi Masa Depan

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Terhindar dari Sifat Dengki

"Untuk identitas terduga pelaku yang dilaporkan dalam insiden ini adalah seorang pemuda berinisial, JE (26) warga Kecamatan Pino Raya Kabupaten BS," ujar Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Kota Manna Iptu Reno Wijaya SE MH kepada BE, Minggu 4 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Reno mengatakan TKP penganiayaan yang dialami LI terjadi di salah satu warem yang beroperasi di wilayah Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna.

Adapun kronologis kejadian bermula sejak Jumat malam sekitar pukul 22.10 WIB, pada saat itu korban yang memang bekerja sebagai PL di warem tersebut sedang berada di lokasi kejadian.

"Saat bersamaan ada pula terduga pelaku inisial JE yang datang ke lokasi untuk menemui pacarnya yang bernama ID yang juga bekerja sebagai PL di warem tersebut," katanya.

Reno mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman pada kasus kekerasan tersebut. Sehingga belum diketahui secara pasti apa sebab peristiwa kekerasan tersebut tejadi pada sekitar pukul 23.00 WIB.

"Namun pada saat ini dikabarkan terjadi cekcok mulut antara korban LI dengan pacar terduga pelaku yakni ID. Keduanya akhirnya terlibat perkelahian," katanya.

Sehingga pada aat itu korban LI memukul bagian pelipis ID yang merupakan pacar pelaku menggunakan batu. Lalu pacar pelaku mengalami luka-luka.

"Melihat pacarnya berkelahi, pelaku kemudian membantu dan mendatangi LI Lalu, tanpa pikir panjang langsung memukul bagian kepala LI dengan menggunakan batu sebesar kepalan tangan orang dewasa sebanyak satu kali," ungkapnya.