BEMG Perkuat Peran Media, Jalin Silaturahmi ke BWSS VII dan Pelindo 2 Bengkulu

Direktur BEMG Sukatno, GM BE Koran Suherdi Marabille, GM BETV Susanto, dan Manager Iklan BE Koran Hadi Nurahman melakukan kunjungan ke BWSS VII yang diterima Kepala Sub Bagian Umum dan TU BWSS VII, Deki Agus Prawiranegara dan jajaran, Rabu, 14 Agustus 202-IST/BE-

Selain itu, koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu menjadi bagian penting dalam penanganan banjir.

Deki juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah untuk mengurangi dampak banjir. Perluasan pembangunan perumahan  yang mendapat izin dari pemda turut menjadi salah satu bagian dari dampak yang mengakibatkan banjir. 

 


Direktur BEMG Sukatno, GM BE Koran Suherdi Marabille, GM BETV Susanto, dan Manager Iklan BE Koran Hadi Nurahman melakukan kunjungan ke PT Pelindo 2 Bengkulu, Rabu, 14 Agustus 2024. -IST/BE-

Silahturahmi ke Pelindo 2 Bengkulu

BEMG juga melakukan kunjungan kerja ke PT Pelabuhan Indonesia (IPC) Regional 2 Bengkulu pada Rabu, 14 Agustus 2024 siang. 

Kunjungan ini dipimpin oleh Direktur Utama BEMG Sukatno, M.Si, didampingi oleh GM BE Koran Suherdi Marabille, GM BETV Susanto, dan Manager Iklan Hardi Nurahmman. 

Rombongan BEMG ini diterima General Manager IPC Regional 2 Bengkulu, S. Joko, serta Manager Komersial dan Kepatuhan Bisnis, Cecep Taswandi dan SPV Komersial, Fabri Giri Prabowo.

Direktur BEMG, Sukatno menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan menjajaki peluang kerja sama dalam menyebarluaskan informasi mengenai fungsi dan kinerja Pelabuhan Bengkulu. 

"Kami berharap kerja sama ini dapat lebih menguatkan hubungan yang telah terjalin dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran penting pelabuhan dalam mendorong kemajuan Provinsi Bengkulu," ujar Sukatno.

Sementara itu, General Manager IPC Regional 2 Bengkulu, S. Joko mengungkapkan rencana investasi dari Polandia yang sedang diproses. Investor dari negara tersebut tertarik untuk berinvestasi di Bengkulu, khususnya untuk mengimpor cangkang sawit yang dikenal memiliki kalori tertinggi di Indonesia. 

Rencana investasi ini mencakup penyewaan lahan seluas dua hektare, dengan rute pengiriman gandum dari Polandia ke Jakarta dan Lampung, serta cangkang sawit dari Bengkulu kembali ke Polandia. 

"Kami berharap proses persiapan dan perizinan investasi ini dapat segera terlaksana," jelas Joko.

Ia juga menyoroti potensi besar Provinsi Bengkulu untuk menjadi provinsi yang makmur. 

Sebab, Bengkulu memiliki berbagai komoditas unggulan seperti kopi, yang dapat memproduksi 1.200 ton per minggu, serta karet, kelapa sawit, kelapa, dan hasil ikan yang melimpah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan