Pemkot Bengkulu Akan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng , Ini Penyebabnya
Pemkot Bengkulu Akan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng , Ini Penyebabnya-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) kota Bengkulu berencana menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng bersubsidi MinyaKita.
Pasalnya, sejumlah masyarakat mulai melaporkan sulitnya mendapatkan produk MinyaKita di pasaran.
Kabid Pengembangan Perdagangan Disperdagrin Kota Bengkulu, Erika Ariesanti kondisi ini berpotensi terjadinya kelangkaan.
Untuk itu, pihaknya langsung menyiapkan langkah agar minyakita tidak terjadi langka.
BACA JUGA:Anggota Paskibraka Kota Bengkulu 2024, Bakal Dapat Reward, Ini Bentuknya
BACA JUGA:Sosok Inspiratif, Manda (34), Sarjana Pendidikan Sukses Geluti Usaha Geprek
" Rencana OP masih kita persiapkan bekerjasama dengan produsen. MinyaKita menjadi solusi bagi masyarakat dengan harga terjangkau," ujar Erika.
Disisi lain, pihaknya sudah menurunkan tim ke sejumlah pedagang di pasar. Diketahui, sebagian besar tidak lagi menyetok produk MinyaKita karena para pengecer/pedagang membeli dengan biaya modal Rp 17 ribu per liter.
Harga yang cukup tinggi tersebut membuat para pedagang harus menjual kembali dengan harga yang tinggi ke pembeli.
Diakui sejumlah pedagang lebih memilih menjual minyak goreng non-subsidi karena harganya tidak beda jauh.
" Kita sudah turunkan tim untuk mengidentifikasi sementara. Berdasarkan informasi yang diperoleh harga MinyaKita sudah naik," terang Erika.
Diketahui, berdasarkan Keputusan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Harga Eceran tertinggi (HET) MinyaKita mengalami kenaikan dari Rp14.000 menjadi Rp 15.700 per liter.
Disampaikan Erika, kelangkaan MinyaKita bukan disebabkan stok minyak kosong, melainkan ada spekulan yang mengharuskan para pedagang membeli dengan harga diatas HET.
BACA JUGA:Disengat Ubur-ubur Beracun, 8 Muda-mudi Dilarikan ke Rumah Sakit, Waspada Saat Mandi di Pantai Ini