Tingkatkan Produksi Sawit Melalui Sarpras, Begini Keterangan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut.--

Harianbengkuluekspress.id - Petani sawit di Provinsi Bengkulu kini memiliki kesempatan meningkatkan produksi dan produktivitas melalui Program Sarana dan Prasarana (Sarpras), yang difasilitasi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut, petani sawit dapat mengajukan permohonan sarpras, seperti jalan usaha perkebunan, alat berat, truck, pupuk, pestisida, dan alat perkebunan, setelah berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan Kabupaten masing-masing.

"Melalui koordinasi dengan Dinas Pertanian setempat, kami berharap petani sawit di Bengkulu dapat memanfaatkan program Sarpras ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Rizon, Selasa 27 Agustus 2024.

Menurut Peraturan Menteri Pertanian No. 03 Tahun 2022 dan Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan No. 273/2020, terdapat 8 jenis sarpras perkebunan kelapa sawit yang dapat diajukan oleh petani sawit, termasuk benih, pupuk, pestisida, alat pascapanen, peningkatan infrastruktur jalan, alat transportasi, mesin pertanian, serta infrastruktur pasar.

BACA JUGA:Oktober, Job Fair Digelar, Begini Penjelasan Kepala Dinasker Kota Bengkulu

"Bagi kelompok tani atau pekebun, kami sangat mendorong untuk mengajukan program Sarpras ini. Ini merupakan kesempatan baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sawit di Bengkulu," tambah Rizon.

Rizon mengaku, jika kelompok tani kebingungan dalam proses pengajuan program ini, bisa berkonsultasi dengan pejabat terkait di Dinas Pertanian Kabupaten setempat. Mereka nantinya akan diarahkan untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. 

"Kalau kelompok tani atau pekebun bingung, bisa konsultasi ke Dinas Pertanian setempat, nanti ada syarat yang harus dipenuhi," pungkasnya.

Salah satu petani sawit di Kota Bengkulu, Abdul Rahman (31) mengungkapkan, apresiasinya terhadap program ini. Sebab melalui program ini, pihaknya bisa meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit.

BACA JUGA:Riri Damayanti - Ujang Irmansyah Daftar Perdana, Ini Jadwal Bapaslon Lainnya

"Dukungan dalam hal sarana dan prasarana sangat penting bagi kami. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat meningkatkan hasil produksi kami secara signifikan," ujar Habibi.

Namun, Habibi mengaku, sejumlah petani juga menyuarakan keprihatinan terkait proses pengajuan dan penyaluran program ini. Mereka berharap agar proses administrasi dan teknisnya dapat dipermudah agar lebih banyak petani yang dapat merasakan manfaatnya.

"Kami berharap proses administrasi dan teknisnya dapat dipermudah agar lebih banyak petani yang dapat merasakan manfaatnya, sebab hingga saat ini belum banyak petani di Bengkulu yang merasakan manfaat program ini," pungkasnya. (Rewa Yoke)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan