Urea dan NPK Terserap 27 Ribu Ton

Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mencatat serapan pupuk bersubsidi oleh petani di Provinsi Bengkulu mencapai 27.356,167 ton pada Semester I tahun 2024. Dari total tersebut, pupuk jenis Urea dan NPK merupakan yang paling banyak dimanfaatkan oleh petani.

"Pupuk Urea dan NPK paling banyak manfaatkan oleh petani di Bengkulu, totalnya sudah mencapai 27 ribu ton lebih," kata Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi kepada BE Rabu, 28 Agustus 2024.

Sebanyak 10.876,709 ton dari 26.286 ton alokasi pupuk urea bersubsidi telah diserap oleh petani. Tidak hanya itu, pupuk NPK dari total alokasi sebesar 37.496 ton, sebanyak 16.479,458 ton pupuk NPK juga telah dimanfaatkan oleh petani. 

Dengan total serapan sebesar 27.356,167 ton, Rizon menilai program subsidi pupuk di Provinsi Bengkulu berjalan dengan baik. Namun, ia juga menekankan bahwa masih ada tantangan yang perlu diatasi, khususnya dalam hal distribusi pupuk NPK formula khusus.

BACA JUGA:Dispora Dampingi Peserta Kreativesia Nasional, Ini Penjelasan Kepala Dispora Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Target Bangun Pelabuhan Nusantara Seluruh Kabupaten, Ini Keterangan dari Kepala DKP Provinsi Bengkulu

"Sejauh ini penyaluran pupuk subsidi di Bengkulu sudah baik, tapi untuk pupuk NPK formula khusus kami melihat belum optimal," tuturnya.

Menurut Rizon, terdapat alokasi sebanyak 11 ton pupuk NPK Formula Khusus yang diperuntukkan bagi Kota Bengkulu. Sayangnya, hingga saat ini pupuk tersebut belum terealisasi. 

"Untuk NPK Formula Khusus ini, alokasinya memang kecil hanya 11 ton, tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya," ungkap Rizon.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Bengkulu untuk mengetahui kendala yang dihadapi petani dalam menebus pupuk NPK formula khusus tersebut. 

BACA JUGA:Air PDAM Terancam Kering, Debit Sumber Air di Bengkulu Berkurang

"Kita akan konfirmasi pihak kota untuk mengetahui apa kendala petani belum menebus pupuk NPK formula khusus ini," katanya.

Rizon menambahkan, distribusi pupuk bersubsidi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung produksi pertanian di Bengkulu. Oleh karena itu, ia berharap distribusi pupuk dapat berjalan lebih lancar disemester kedua 2024.

"Kami berharap distribusi pupuk subsidi bisa berjalan dengan baik dan lancar di Bengkulu," harap Rizon.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan