Target Bangun Pelabuhan Nusantara Seluruh Kabupaten, Ini Keterangan dari Kepala DKP Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 28 Aug 2024 - 21:22

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu menargetkan seluruh kabupaten di wilayah tersebut memiliki Pelabuhan Nusantara. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat dan memperkuat sektor kelautan dan perikanan di Bengkulu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi menjelaskan, pembangunan Pelabuhan Nusantara pertama sedang dilakukan di Kabupaten Seluma. Progres pembangunan tersebut saat ini hampir mencapai tahap penyelesaian, dan diperkirakan akan selesai pada Oktober atau November 2024.

"Kami berharap pembangunan Pelabuhan Nusantara di Seluma ini bisa selesai sesuai target. Pelabuhan ini akan menjadi yang pertama di Bengkulu dan diharapkan dapat menjadi model bagi pembangunan pelabuhan lainnya di wilayah ini," ujar Syafriandi, Rabu 28 Agustus 2024 kepada BE.

Program pembangunan pelabuhan ini bukan hanya terfokus di Seluma. Pada 2025, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, juga akan memulai pembangunan Pelabuhan Nusantara di Pasar Lama, Kabupaten Kaur. Pembangunan ini bagian dari rencana besar Gubernur Bengkulu untuk memastikan seluruh wilayah, termasuk Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, memiliki infrastruktur pelabuhan yang memadai.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh kabupaten di Bengkulu, baik yang berada di utara maupun tengah, memiliki Pelabuhan Nusantara. Dengan adanya pelabuhan ini, kami berharap kapal-kapal besar dapat merapat dan nelayan kita bisa mendapatkan tangkapan yang lebih besar," tambah Syafriandi.

Dibangunnya pelabuhan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi ikan di Bengkulu tetapi juga membuka peluang ekspor yang lebih besar. Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap keberadaan pelabuhan tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pesisir.

"Sektor kelautan dan perikanan salah satu pilar utama perekonomian Bengkulu. Dengan adanya Pelabuhan Nusantara, kami optimis bahwa sektor ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," jelas Syafriandi.

Lebih lanjut, Syafriandi menyebutkan pelabuhan ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern yang mendukung operasional kapal besar serta aktivitas bongkar muat ikan secara efisien. Hal ini akan meningkatkan daya saing nelayan lokal di pasar regional dan nasional.

"Dengan fasilitas yang lebih baik, kita bisa meningkatkan kualitas produk perikanan kita dan memperluas pasar ke luar Bengkulu, bahkan hingga ke mancanegara," ujarnya.

Pembangunan Pelabuhan Nusantara ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, terutama dalam sektor transportasi laut dan pengolahan ikan. Syafriandi optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak, target ini bisa tercapai sesuai dengan harapan.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini, karena manfaatnya akan dirasakan oleh semua, khususnya nelayan dan masyarakat pesisir," pungkasnya. (Rewa Yoke)

target bangun pelabuhan nusantara seluruh kabupaten, ini keterangan dari kepala dkp provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - dinas kelautan dan perikanan (dkp) provinsi bengkulu menargetkan seluruh kabupaten di wilayah tersebut memiliki pelabuhan nusantara. upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat dan memperkuat sektor kelautan dan perikanan di bengkulu.
kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi bengkulu, syafriandi se st msi menjelaskan, pembangunan pelabuhan nusantara pertama sedang dilakukan di kabupaten seluma. progres pembangunan tersebut saat ini hampir mencapai tahap penyelesaian, dan diperkirakan akan selesai pada oktober atau november 2024.
"kami berharap pembangunan pelabuhan nusantara di seluma ini bisa selesai sesuai target. pelabuhan ini akan menjadi yang pertama di bengkulu dan diharapkan dapat menjadi model bagi pembangunan pelabuhan lainnya di wilayah ini," ujar syafriandi, rabu 28 agustus 2024 kepada be.
program pembangunan pelabuhan ini bukan hanya terfokus di seluma. pada 2025, dinas kelautan dan perikanan provinsi bengkulu, juga akan memulai pembangunan pelabuhan nusantara di pasar lama, kabupaten kaur. pembangunan ini bagian dari rencana besar gubernur bengkulu untuk memastikan seluruh wilayah, termasuk bengkulu utara dan bengkulu tengah, memiliki infrastruktur pelabuhan yang memadai.
baca juga: terima gratifikasi, asn wajib lapor ke sini
baca juga:air pdam terancam kering, debit sumber air di bengkulu berkurang 
"kami ingin memastikan bahwa seluruh kabupaten di bengkulu, baik yang berada di utara maupun tengah, memiliki pelabuhan nusantara. dengan adanya pelabuhan ini, kami berharap kapal-kapal besar dapat merapat dan nelayan kita bisa mendapatkan tangkapan yang lebih besar," tambah syafriandi.
dibangunnya pelabuhan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi ikan di bengkulu tetapi juga membuka peluang ekspor yang lebih besar. pemerintah provinsi bengkulu berharap keberadaan pelabuhan tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pesisir.
"sektor kelautan dan perikanan salah satu pilar utama perekonomian bengkulu. dengan adanya pelabuhan nusantara, kami optimis bahwa sektor ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," jelas syafriandi.
lebih lanjut, syafriandi menyebutkan pelabuhan ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern yang mendukung operasional kapal besar serta aktivitas bongkar muat ikan secara efisien. hal ini akan meningkatkan daya saing nelayan lokal di pasar regional dan nasional.
baca juga:daftar ke kpu, hernop siap wujudkan kaur beriman
"dengan fasilitas yang lebih baik, kita bisa meningkatkan kualitas produk perikanan kita dan memperluas pasar ke luar bengkulu, bahkan hingga ke mancanegara," ujarnya.
pembangunan pelabuhan nusantara ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, terutama dalam sektor transportasi laut dan pengolahan ikan. syafriandi optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak, target ini bisa tercapai sesuai dengan harapan.
"kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini, karena manfaatnya akan dirasakan oleh semua, khususnya nelayan dan masyarakat pesisir," pungkasnya. (rewa yoke)