Subuh Berdarah, 3 Orang Tewas, Penyebabnya dari Sini

Reporter: Budhi |

Editor: Haijir |

Jumat , 06 Sep 2024 - 21:51

IST/BE Tim Inafis Satreskrim Polresta Bengkulu melakukan olah TKP peristiwa tewasnya dua orang warga Muaro Bungo Jambi yang dikeroyok sejumlah orang di Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali Kota Bengkulu, Jumat 6 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Masyarakat Kota Bengkulu, Jumat pagi (Subuh, red), 6 September 2024 dihebohkan dengan ditemukannya tiga orang dalam kondisi meninggal dunia.

Dua orang pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Teluk Segara tersebut diduga menjadi korban pengeroyokan dan juga penusukan menggunakan senjata tajam.

Sedangkan, satu orang lagi merupakan wanita berinisial NA yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di kawasan Kelurahan Sukamerindu Kota Bengkulu.

Diterangkan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata SIK, dua pria yang ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat Subuh itu merupakan warga asal Provinsi Jambi berinisial RZ dan WA.

Sedangkan, untuk satu orang wanita yang ditemukan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Kelurahan Sukamerindu di duga merupakan salah satu dari terduga pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap warga Jambi tersebut.

"Kedua korban ini berteman, keduanya merupakan warga Provinsi Jambi dan terkait korban Lakalantas tunggal ini masih dalam satu rangkaian peristiwa," ucap Kapolresta Bengkulu, Jumat, 6 September 2024.

Dia juga menerangkan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sekarang ini sudah ada 3 orang yang berhasil diamankan oleh tim gabungan dari tim Opsnal Macan Teluk Polsek Teluk Segara dan dari tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dan penusukan tersebut.

"Terkait kejadian itu, sudah ada 3 orang yang kita amankan, yang didiuga terlibat dalam penganiayaan ini dan sekarang ini masih dalam pemeriksaan dan pendalaman," ungkapnya.

Sementara itu, ia menerangkan, terkait salah satu wanita berinisial NA yang ditemukan meninggal akibat Laka tunggal di kawasan Kelurahan Sukamerindu diduga merupakan salah satu pelaku perkara pengeroyokan yang terjadi di Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali Kota Bengkulu.

"Iya benar, salah satu terduga pelakunya mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia," ujar Kapolresta Bengkulu.

Diduga kuat, saat itu pelaku yang baru dari TKP pengeroyokan, karena ketakutan sehingga langsung kabur memacu motornya dengan kecepatan tinggi.

subuh berdarah,   3 orang tewas, penyebabnya dari sini                            harianbengkuluekspress.id - masyarakat kota bengkulu, jumat pagi (subuh, red), 6 september 2024 dihebohkan dengan ditemukannya tiga orang dalam kondisi meninggal dunia.
dua orang pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan kelurahan kampung bali kecamatan teluk segara tersebut diduga menjadi korban pengeroyokan dan juga penusukan menggunakan senjata tajam.
sedangkan, satu orang lagi merupakan wanita berinisial na yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di kawasan kelurahan sukamerindu kota bengkulu.
diterangkan kapolresta bengkulu, kombes pol deddy nata sik, dua pria yang ditemukan tewas bersimbah darah pada jumat subuh itu merupakan warga asal provinsi jambi berinisial rz dan wa. 
baca juga:puluhan kwh meter pju rusak, ini penyebabnya
baca juga:lulusan ipdn bawa semangat baru, dapat menginspirasi
sedangkan, untuk satu orang wanita yang ditemukan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di kelurahan sukamerindu di duga merupakan salah satu dari terduga pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap warga jambi tersebut.
"kedua korban ini berteman, keduanya merupakan warga provinsi jambi dan terkait korban lakalantas tunggal ini masih dalam satu rangkaian peristiwa," ucap kapolresta bengkulu, jumat, 6 september 2024.
dia juga menerangkan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan sekarang ini sudah ada 3 orang yang berhasil diamankan oleh tim gabungan dari tim opsnal macan teluk polsek teluk segara dan dari tim resmob macan gading polresta bengkulu yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan dan penusukan tersebut.
"terkait kejadian itu, sudah ada 3 orang yang kita amankan, yang didiuga terlibat dalam penganiayaan ini dan sekarang ini masih dalam pemeriksaan dan pendalaman," ungkapnya.
baca juga:guru honorer swasta boleh daftar cpns kemenag, ini ketentuannya 
sementara itu, ia menerangkan, terkait salah satu wanita berinisial na yang ditemukan meninggal akibat laka tunggal di kawasan kelurahan sukamerindu diduga merupakan salah satu pelaku perkara pengeroyokan yang terjadi di jalan bali kelurahan kampung bali kota bengkulu.
"iya benar, salah satu terduga pelakunya mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia," ujar kapolresta bengkulu.
diduga kuat, saat itu pelaku yang baru dari tkp pengeroyokan, karena ketakutan sehingga langsung kabur memacu motornya dengan kecepatan tinggi.
"korban kecelakaan ini berinisal na warga pasar pedati kabupaten bengkulu tengah. identitasnya ini kita dapatkan dari salah satu teman na ini," tuturnya. 
baca juga:peserta bpjs gratis 28.311 warga, diperkirakan terus bertambah
untuk diketahui, berdasarkan informasi yang diterima be, kejadian jumat subuh berdarah ini, bermula dari adanya keributan antara terduga pelaku na dan dua korban. 
beredar informasi bahwa kejadian bermula saat kedua korban melakukan open bo melalui aplikasi.  namun saat bertemu di lokasi wanita yang datang justru menurut korban tidak sama dengan yang ada diaplikasi.
akibat kejadian tersebut, korban ingin membatalkan kesepakatan dan sempat terlibat cekcok dengan sang wanita ini. tiba-tiba datanglah teman-teman sang wanita kemudian langsung melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban asal provinsi jambi itu. 
dalam pengeroyokan tersebut para pelaku kemudian menusuk kedua korban menggunakan senjata tajam.
baca juga:dprd kota bentuk 9 fraksi, ini namanya 
akibat kejadian tersebut korban sempat dilarikan ke rumah sakit bhayangkara kota bengkulu, namun kedua korban sudah dinyatakan meninggal dunia. (budhi)