24 UMKM MoU dengan Pengusaha Besar

MEDI/BE Penandatanganan SKKU antara UMKM dan Usaha besar dalam rangka menjalin kemitraan usaha di Mercure Hotel, Selasa 10 September 2024. --

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu memfasilitasi kerja sama antara pengusaha besar dengan pelaku UMKM melalui Penandatanganan Surat Komitmen Kerja Sama Usaha (SKKU) di Mercure Hotel, Selasa 10 September 2024. Sebanyak 24 UMKM menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan pengusaha besar. SKKU ini untuk menguatkan peran UMKM melalui kemitraan dengan pengusaha besar di Kota Bengkulu. Kerjasama ini bisa memberikan akses bagi pelaku usaha kecil menengah untuk menjangkau pangsa pasar lebih luas.

" Investasi adalah langkah strategis peningkatan perekonomian, dan pelakunya adalah usaha-usaha besar dan perlu ada kemitraan dengan UMKM, hari ini ada 10 usaha besar dan 24 UMKM yang teken kontrak SKKU," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi dalam sambutannya, Selasa, 10 September 2024.

Jumlah pelaku usaha kecil menengah di Kota Bengkulu saat ini hampir 40 ribu pelaku usaha dari berbagai bidang. Pemkot melalui perangkat daerah terkait fokus melakukan pendampingan hingga pemberian modal usaha. Dan seiring perkembangannya banyak pelaku usaha yang telah berhasil menaikkan omset. Omset ini yang nanti juga masuk dalam pelaporan nilai investasi berjalan di Kota Bengkulu.

Disampaikan Arif, SKKU nantinya akan terus dilakukan, agar tidak ada pelaku usaha UMKM yang tidak mendapatkan kemudahan akses pasar. 

BACA JUGA: Bengkulu Bidik Medali PON,, Atlet Siap Berlaga 26 Cabor

BACA JUGA:Dewan BU yang Baru Optimis Tuntaskan 10 Raperda, Berikut Pernyataan Waka Sementara Tommy Sitompul

"UMKM di Kota Bengkulu ini banyak tetapi banyak yang belum bermitra. Kalau belum bermitra akan sangat susah untuk berkembang," tandas Arif. 

Melalui dokumen SKKU akan menjadi komitmen yang saling dipegang oleh usaha besar dan UMKM. Ia berpesan agar kemitraan ini bisa terus terjaga dan terlaksana dengan baik, saling menguntungkan dan memberikan kontribusi dalam peningkatan perekonomian daerah Kota Bengkulu. 

"Kemitraan ini harus dilandasi dengan komitmen yang kuat dan harus saling menguntungkan agar kemitraan bisa berlangsung dalam jangka waktu yang panjang," pesan Arif. 

Perwakilan dari Kementerian Investasi/BKPM, Abey Bahder yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan, kemitraan usaha besar dengan usaha UMKM ini sangat penting agar UMKM masuk dalam rantai global ekonomi dalam meningkatkan peluang bagi UMKM sehingga bisa naik kelas.

BACA JUGA:Sengketa Tabat segera Diselesaikan, Janji Bupati

"Terima kasih kepada DPMPTSP Kota Bengkulu yang sudah memfasilitasi kegiatan ini semoga bisa meningkatkan investasi di Kota Bengkulu," sampai Abey. 

Menurutnya, peran pemerintah daerah sangat penting dalam pengembangan bisnis/usaha yang dilakukan oleh masyarakat. Selain mempermudah perizinan, bantuan permodalan juga diperlukan akses kemitraan agar terjadi progres usaha yang maksimal.

"Adanya dukungan dari pemerintah, UMKM bisa lebih inovatif dan kompetitif. Oleh karena itu, langkah seperti ini perlu terus didorong dan ditingkatkan agar UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi yang tangguh," kata Abey. (Medi Karya Saputra)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan