Ajak Masyarakat Tanam Rawit, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Beberkan Ini Manfaatnya

REWA/BE Masyarakat membudidayakan cabai rawit.--

Harianbengkuluekspress.id- Masyarakat di Bengkulu diajak menanam cabai rawit. Sebab, harga komoditas cabai rawit di Provinsi Bengkulu kini telah mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Harga cabai tersebut telah melonjak signifikan dibandingkan beberapa bulan terakhir yang masih tercatat Rp 30 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Arwan Tantawi mengatakan, naiknya harga cabai bisa menjadi momentum bagi masyarakat maupun petani untuk membudidayakan cabai rawit. Hal itu dilakukan selain menjaga pasokan cabai juga mendorong harga cabai menurun.

"Menanam cabai rawit bisa menjadi alternatif yang menguntungkan bagi masyarakat. Dengan harga sebesar itu, budidaya cabai bisa menjadi sumber penghasilan yang signifikan sekaligus membantu menurunkan harga Cabai," kata Arwan, Sabtu 14 September 2024.

Harga cabai rawit yang melonjak tinggi ini tidak hanya memengaruhi pendapatan masyarakat, tetapi juga membuat pengeluaran lebih besar untuk membeli cabai dalam jumlah yang sama. Oleh sebab itu, dengan membudidayakan cabai rawit maka mereka bisa menghemat pengeluaran untuk membeli cabai.

BACA JUGA:Dokumen RIPPDA Kembali Digodok, Syarat Ajukan Anggaran Pembangunan ke Kementerian

BACA JUGA:Dedy-Agi Didukung Komunitas Drumband

"Karena harga cabai rawit mahal jadi pengeluaran masyarakat juga melonjak, budidaya cabai rawit adalah solusi untuk mencegah hal itu," ujarnya.

Ia mengaku, lonjakan harga cabai rawit bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk membudidayakan cabai. Bahkan sudah banyak masyarakat di Bengkulu yang telah mulai menanam cabai, melihat peluang bisnis yang menarik.

"Beberapa masyarakat sudah menanam cabai," katanya.

Selain itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut MSi memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin membudidaya cabai rawit. Mereka memberikan bimbingan teknis dan bantuan dalam hal pemilihan varietas cabai yang tepat dan metode budidaya yang efektif.

"Dengan harga cabai yang tinggi, masyarakat di Provinsi Bengkulu bisa menanam cabai untuk meningkatkan pendapatan mereka," pungkasnya. (Rewa Yoke)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan