Luncurkan Toko Pangan dan Tanam Cabai Serentak, Ini Dia Alamat Tokonya di Kota Bengkulu

IST/BE Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Bengkulu bersinergi mewujudkan ketahanan pangan melalui program tanam perdana cabai merah dan peluncuran toko pangan ado galo.--

BENGKULU, BE - Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID)Kota Bengkulu menggelar kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflansi Pangan (GNPIP) melalui gerakan tanam cabai merah dan peluncuran toko pangan ado galo, di area perkantoran Bentiring, Sabtu (18/11). Gerakan ini ditandai dengan penekan tombol dan penanaman cabai merah oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung bersama Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi, Kepala Perwakilan BI Bengkulu Darjana, Forkopimda Kota Bengkulu, Bulog dan beberapa stakeholder terkait.

"Pengendalian inflansi pangan salah satunya dengan melakukan penanaman cabai yang menjadi sumber terjadinya inflansi. Sehingga harus waspada terhadap inflansi ini agar adanya ketersediaan pangan. Selain itu juga adanya toko pangan ado galo yang menyediakan bahan pokok, bekerjasama dengan BI, Bulog,  Bank Bengkulu," ujar Deputi Gubernur BI, Juda Agung. 

Toko pangan ado galo terletak di dua lokasi yaitu di Pasar Panorama dan Pasar Minggu. Adapun komiditi dijual yakni beras premium, aneka cabai, bawang merah dan gula pasir serta komoditas pangan lainnya. 

"Diharapkan dapat menekan angka inflansi dan membantu masyarakat di Kota Bengkulu, mendapatkan harga bahan pokok yang murah," harapnya.  

Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi mengatakan, TPID tetap memaksimalkan kolaborasi dalam menekan laju inflasi tersebut. Seperti, toko pangan ado galo yang diberikan space di tengah pasar panorama sedangkan bahan yang dijual di isi melalui kerjasama Bulog dan stakeholder lainnya. 

"Dipusatkan di Pasar Minggu dan Panorama, yang menjual bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pemkot bersama stakeholder siap bersinergi memerangi inflasi. Diharapkan kerja sama solid ini bisa terus terjalin, sehingga angka inflasi di Kota Bengkulu terkendalikan," sambung Arif. 

Disisi lain, pemkot tetap melaksanakan bazar murah hingga akhir Desember 2023. Adapun lokasi bazar murah tersebut digilir setiap kelurahan. 

Adapun komoditi sembako yang dijual diantaranya beras premium SPHP dengan harga Rp 55 ribu/ 5kg. Kemudian daging beku Rp 80 ribu/kg, daging ayam Rp 26 ribu/kg, gula Rp 14,5 ribu/kg, minyak goreng Rp 14 ribu/liter. Ada juga bawang Rp 16 ribu/ kg serta bahan pokok lainnya. Harga ini akan terus berubah menyesuaikan dengan perkembangan harga.  

"Sampai akhir tahun nanti kita menggelar operasi pangan murah diberbagai kelurahan hingga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk menanam cabai, sayuran dan lainnya," sampai Arif. (805)

 

Tag
Share