Membuat Pupuk Kompos, Ini Bahan-bahan Alami yang Bisa Digunakan

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Jumat , 27 Sep 2024 - 08:30

Warga saat membuat pupuk kompos-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Daun kering adalah sumber karbon yang baik, namun memerlukan waktu lebih lama untuk terurai. Agar lebih mudah terurai, potong daun kecil-kecil sebelum memasukkannya ke dalam tumpukan kompos.

Daun yang diolah menjadi mulsa akan membantu menyimpan kelembapan di tanah dan memberi nutrisi tambahan pada tanaman.

4. Koran

Meskipun koran tidak mengandung banyak nutrisi, ia membantu dalam menjaga tekstur kompos.

Sobek koran menjadi potongan kecil dan campurkan dengan bahan organik lainnya. Kertas koran akan terurai lebih cepat, asalkan tidak mengandung tinta beracun.

5. Jerami

Jerami, terutama yang sudah lapuk, dapat menjadi sumber tambahan nitrogen dan karbon bagi kompos.

Jika menggunakan jerami yang masih segar, campurkan dalam jumlah kecil karena jerami segar memerlukan lebih banyak nitrogen untuk terurai dengan baik.

6. Abu

Abu dari pembakaran kayu atau sisa tanaman (bukan batu bara) adalah sumber potasium dan fosfor yang penting untuk kompos.

Sebaiknya abu ditambahkan secara bertahap dalam beberapa lapisan kompos agar tidak cepat larut saat terkena air hujan.

membuat pupuk kompos, ini bahan-bahan alami yang bisa digunakan                            harianbengkuluekspress.id -  kamu hobi bercocok tanam, kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membuat kompos bisa menjadi cara yang efisien dan ramah lingkungan.
kompos alami tidak hanya menyuburkan tanah, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanaman secara alami.
ada 7 bahan alami yang dapat digunakan sebagai campuran kompos, yaitu:
1. limbah dapur
limbah dapur seperti sisa sayur dan buah dapat menjadi bahan utama dalam kompos.
baca juga:pupuk mkp, begini cara penggunaannya untuk tanaman cabai
baca juga:pupuk organik perangsang bunga dan buah, begini cara membuatnya
hindari memasukkan bahan yang mengandung lemak atau minyak hewani karena tidak mudah terurai dan dapat menghambat proses pembusukan.
sisa kulit buah, ampas kopi, dan sisa sayur adalah pilihan terbaik untuk menambah nutrisi ke dalam kompos.
2. potongan rumput
potongan rumput mengandung banyak nitrogen yang membantu proses pembusukan.
namun, jika rumput masih hijau, pastikan rumput dikeringkan terlebih dahulu agar tidak menyebabkan campuran kompos menjadi terlalu basah dan berbau.
campurkan rumput kering dengan bahan lainnya agar kompos lebih seimbang.
3. daun kering
daun kering adalah sumber karbon yang baik, namun memerlukan waktu lebih lama untuk terurai. agar lebih mudah terurai, potong daun kecil-kecil sebelum memasukkannya ke dalam tumpukan kompos.
daun yang diolah menjadi mulsa akan membantu menyimpan kelembapan di tanah dan memberi nutrisi tambahan pada tanaman.
baca juga: pupuk organik cair dari kulit nanas, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk nitrogen dari bahan alami, begini manfaat dan cara penggunaannya
4. koran
meskipun koran tidak mengandung banyak nutrisi, ia membantu dalam menjaga tekstur kompos.
sobek koran menjadi potongan kecil dan campurkan dengan bahan organik lainnya. kertas koran akan terurai lebih cepat, asalkan tidak mengandung tinta beracun.
5. jerami
jerami, terutama yang sudah lapuk, dapat menjadi sumber tambahan nitrogen dan karbon bagi kompos.
jika menggunakan jerami yang masih segar, campurkan dalam jumlah kecil karena jerami segar memerlukan lebih banyak nitrogen untuk terurai dengan baik.
6. abu
abu dari pembakaran kayu atau sisa tanaman (bukan batu bara) adalah sumber potasium dan fosfor yang penting untuk kompos.
sebaiknya abu ditambahkan secara bertahap dalam beberapa lapisan kompos agar tidak cepat larut saat terkena air hujan.
baca juga:pupuk organik mol dari pepaya busuk, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk kompos dari eceng gondok, begini cara membuatnya
7. batu tanah dan cangkang kerang
batu tanah dan cangkang kerang bisa menjadi sumber mineral yang kaya kalsium.
hancurkan cangkang kerang atau lobster menjadi bubuk halus sebelum menambahkannya ke dalam tumpukan kompos. kalsium yang dihasilkan baik untuk struktur tanah dan kesuburan tanaman.
menggunakan bahan-bahan ini akan menghasilkan kompos yang kaya nutrisi dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman secara organik, serta membantu menjaga keseimbangan ekosistem di kebunmu.(**)