Pupuk Organik Terbaik Bagi Tanaman, Ini Jenis-jenisnya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Minggu , 29 Sep 2024 - 05:39

Pupuk Organik Terbaik Bagi Tanaman, Ini Jenis-jenisnya, diantaranya kotoran hewan-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Pupuk organik adalah pilihan yang sangat baik untuk merawat tanaman secara alami dan berkelanjutan.

Pupuk organik bisa Anda buat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat.

Adapun jenis pupuk organuik terbaik bagi tanaman adalah sebagai berikut:

1. Potongan Rumput

Potongan rumput kaya akan nitrogen, yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan daun.

Potongan rumput bisa digunakan sebagai mulsa di permukaan tanah untuk menjaga kelembapan dan mencegah gulma tumbuh.

Sebagai tambahan, nitrogen dari rumput yang terurai akan menyuburkan tanah.

2. Gulma

Gulma yang biasanya dianggap sebagai masalah di kebun ternyata juga bisa dimanfaatkan. Gulma kaya akan nitrogen, dan untuk mencegah penyebaran biji gulma, Anda bisa membuat teh gulma.

Caranya, rendam gulma dalam air selama 1-2 minggu hingga air berubah warna menjadi coklat. Air rendaman ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan memberikan nutrisi tambahan.

3. Sampah Dapur

Limbah dapur seperti sisa sayur, kulit buah, dan serpihan makanan lainnya bisa dijadikan kompos.

pupuk organik terbaik bagi tanaman, ini jenis-jenisnya                            harianbengkuluekspress.id - pupuk organik adalah pilihan yang sangat baik untuk merawat tanaman secara alami dan berkelanjutan.
pupuk organik bisa anda buat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat.
adapun jenis pupuk organuik terbaik bagi tanaman adalah sebagai berikut:
1. potongan rumput
baca juga:membuat pupuk alami untuk menyuburkan tanah, berikut ini bahan-bahan yang bisa digunakan
baca juga:pupuk cair dari jantung pisang, begini cara membuatnya
potongan rumput kaya akan nitrogen, yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan daun.
potongan rumput bisa digunakan sebagai mulsa di permukaan tanah untuk menjaga kelembapan dan mencegah gulma tumbuh.
sebagai tambahan, nitrogen dari rumput yang terurai akan menyuburkan tanah.
2. gulma
gulma yang biasanya dianggap sebagai masalah di kebun ternyata juga bisa dimanfaatkan. gulma kaya akan nitrogen, dan untuk mencegah penyebaran biji gulma, anda bisa membuat teh gulma.
caranya, rendam gulma dalam air selama 1-2 minggu hingga air berubah warna menjadi coklat. air rendaman ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan memberikan nutrisi tambahan.
3. sampah dapur
limbah dapur seperti sisa sayur, kulit buah, dan serpihan makanan lainnya bisa dijadikan kompos.
kompos secara perlahan melepaskan nutrisi penting ke dalam tanah dan membantu mempertahankan kelembapan tanah. ini sangat ideal untuk kebun sayur selama musim kemarau.
4. kotoran hewan
kotoran dari sapi, ayam, dan kuda adalah sumber pupuk yang kaya akan nitrogen.
namun, pupuk kandang mentah dapat membakar tanaman karena keasamannya. lebih baik menggunakan kotoran yang sudah dikomposkan sehingga aman untuk tanaman dan membantu meningkatkan retensi air dalam tanah.
5. dedaunan
dedaunan yang gugur dapat dijadikan pupuk dengan mengolahnya ke dalam tanah atau digunakan sebagai mulsa di permukaan tanah.
daun kaya akan mineral alami yang baik untuk tanah, mempertahankan kelembapan, dan menarik cacing tanah yang membantu aerasi tanah.
6. ampas kopi
ampas kopi mengandung kalsium, kalium, nitrogen, dan fosfor yang berguna untuk mengasamkan tanah.
ini sangat baik digunakan untuk tanaman yang menyukai tanah asam seperti blueberry, mawar, dan tomat.
anda bisa menaburkan ampas kopi langsung ke tanah atau merendamnya dalam air untuk menyiram tanaman.
7. cangkang telur
cangkang telur mengandung 93% kalsium karbonat, yang berfungsi untuk memperkuat struktur tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
cangkang yang sudah dihancurkan bisa dicampur dengan tanah atau disebarkan di permukaan tanah sebagai pupuk.
baca juga:membuat pupuk kompos, ini bahan-bahan alami yang bisa digunakan
baca juga:pupuk mkp, begini cara penggunaannya untuk tanaman cabai
8. kulit pisang
kulit pisang kaya akan potasium, yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan bunga dan buah.
kulit pisang bisa dikubur di sekitar tanaman, seperti mawar, untuk memberikan tambahan potasium dan memperbaiki pertumbuhan tanaman.
semua bahan organik di atas bisa dengan mudah didapat dari sisa-sisa rumah tangga dan membantu memperkaya tanah secara alami tanpa perlu menggunakan bahan kimia.
menggunakan pupuk organik tidak hanya lebih ekonomis, tetapi juga ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan tanaman dalam jangka panjang.(**)