Investor Jepang Tertarik Berinvestasi di Mukomuko, Ini yang Akan Digarapnya
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko saat menerima kedatangan investor dari Jepang-Endi/Bengkuluekspress-
Menurut data, setiap pabrik minyak kelapa sawit di wilayah ini mampu menghasilkan limbah hingga 25% dari total Tandan Buah Segar (TBS) yang diolah. Limbah ini, jika tidak dimanfaatkan, akan menjadi masalah lingkungan.
BACA JUGA:Belum Maksimal, Pemprov Bengkulu Undang Investor Garap Sektor Perikanan dan Kelautan
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Bentangkan Karpet Merah untuk Investor
"Jika limbah sawit ini hanya dibuang atau dibakar, maka akan menjadi abu yang mencemari lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan limbah sebagai sumber energi hijau sangat penting," pungkasnya.
Investor Jepang pun optimis untuk melanjutkan proyek ini, mengingat dukungan yang kuat dari pabrik minyak kelapa sawit yang mampu mengolah 30 hingga 40 ton TBS per jam.
Hal ini semakin memperkuat rencana pengembangan energi terbarukan di Mukomuko, sekaligus membuka peluang investasi di sektor-sektor lain. (end)