Kanker Usus Besar Serang Usia Muda,Kenali Gejala dan Makanan Yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker
Tangkap Layar, Penampakan penderita kanker usus besar -istimewa/bengkuluekspress-
2. Makanan tinggi gula
Faktor penyakit kanker selanjutnya adalah makanan yang mengandung gula tinggi, seperti permen, cake, dan minuman manis. Makanan tersebut memberikan sedikit nutrisi ketimbang makanan bergizi seperti buah-buahan atau sayuran.
Makanan yang mengandung gula tinggi tersebut jika dikonsumsi dengan jumlah berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas.
Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas termasuk dalam penyebab penyakit kanker usus. Sebuah penelitian 2016 juga menyebutkan bahwa efek obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus.
BACA JUGA:Musim Hujan, Waspada DBD, Ini Imbauan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur
BACA JUGA:Waspada Ancaman DBD, Ini Imbauan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
3. Daging olahan
Daging olahan adalah daging yang diasapi, diasinkan atau diawetkan dengan bahan kimia tambahan. Daging olahan seperti bacon, ham, kornet, dan burger dapat meningkatkan risiko kanker usus. Sebuah studi di Eropa juga menemukan mereka yang banyak mengonsumsi 5 ons atau lebih per hari daging olahan akan meningkatkan risiko kanker usus besar.
Selain dapat menyebabkan kanker usus, daging olahan yang dikonsumsi secara berlebihan juga berisiko menyebabkan kanker perut.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk menghindari mengkonsumsi daging olahan secara berlebihan. Batasi porsi yang Anda konsumsi untuk dapat menurunkan risikonya.
4. Makanan yang digoreng
Faktor penyebab kanker usus lainnya adalah makanan yang digoreng dan berminyak seperti gorengan atau makanan cepat saji lainnya dapat memperburuk gejala kanker usus.
Makanan yang banyak mengandung lemak ini terkadang sulit dicerna oleh organ usus. Akibatnya, proses pengolahan makanan di perut akan terganggu.
5. Minuman mengandung kafein
Minuman kafein dapat memperburuk gejala seperti mual dan diare. Selain itu, mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan produksi asam di perut yang dapat menyebabkan refluks asam. Seiring waktu, kondisi tersebut dapat memicu terjadinya kanker usus.