Susu Bisa untuk Pupuk Tanaman, Berikut Manfaat dan Cara Penggunaannya

Susu Bisa untuk Pupuk Tanaman, Berikut Manfaat dan Cara Penggunaannya-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Lebih sedikit susu dapat digunakan jika Anda memiliki banyak tanaman untuk diberi makan, seperti halnya dengan area taman yang luas. 

Menggunakan penyemprot adalah metode umum untuk memberi makan tanaman dengan susu di taman yang luas, karena air yang mengalir membuatnya tetap encer. 

Lanjutkan penyemprotan sampai seluruh area terlapisi. Belajar Kemandirian Pangan dari Desa Artikel Kompas.id Distribusikan sekitar 19 liter susu per 0,5 hektar atau sekitar 1 liter susu per 6 x 6 meter petak kebun. 

Ulangi setiap beberapa bulan, atau semprotkan sekali pada awal musim tanam dan lagi selama pertengahan musim. 

Cara lainnya, Anda bisa menuangkan campuran susu di sekitar pangkal tanaman di mana akarnya akan menyerap susu secara bertahap. Ini bekerja dengan baik di halaman atau pekarangan yang lebih sempit. 

BACA JUGA:Pupuk dari Kulit Kacang, Berikut Cara Membuat dan Manfaatnya

BACA JUGA:Kulit Bawang Putih Bisa untuk Pupuk Tanaman, Begini Manfaatnya

Anda bisa meletakkan bagian atas botol 2 liter (terbalik) di tanah di samping tanaman baru di awal musim. Ini membuat reservoir yang sangat baik untuk menyiram dan memberi makan tanaman dengan susu.

Jangan menggunakan segala bentuk pestisida kimia atau pupuk setelah menggunakan pupuk susu. 

Hal ini dapat mempengaruhi komponen pupuk utama dalam susu yang benar-benar membantu tanaman, yakni bakteri.

Meskipun mungkin ada bau dari bakteri yang membusuk, aromanya akan mereda setelah beberapa hari.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan