Sonti Minta Maaf, Soal Video Makam Kristen
RIO/BE Pengurus DPD Pemuda Batak Bersatu Provinsi Bengkulu mendatangi Gedung DPRD Provinsi Bengkulu untuk meminta klarifikasi dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sonti Bakara yang membuat postingan di media sosial, Jumat 1 Oktober 2024.--
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan DPD Pemuda Batak Bersatu Provinsi Bengkulu Ir Sabam Sihite mengatakan, pihaknya mendatangi Sonti Bakara untuk meminta penjelasan terkait pernyataan Sonti yang dianggap bertentangan dengan keputusan relokasi oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Dalam video tersebut, Sonti mengatakan, seolah-olah relokasi tersebut tidak benar, yang memicu keberatan dari para ahli waris. Pernyataan Sonti dalam video tersebut telah menyakiti perasaan ahli waris yang sudah berjuang mempertahankan area pemakaman.
BACA JUGA:Teddy Kantongi KTA PDI Perjuangan, Ini Pesan Ketua DPC
"Karena itu, kami mengajukan klarifikasi dan meminta agar video tersebut dihapus dari media sosial," tegas Sabam.
Meski videonya telah dihapus, namun Sabam meminta, agar Sonti juga menyampaikan permohonan maaf secara resmi untuk mengklarifikasi kekeliruan informasi tersebut.
"Silahkan klarifikasi yang sama, untuk permintaan maaf," ujarnya.
Sabam mengatakan, rencana penggusuran pemakaman kristen itu memang telah dilakukan melalui SK Walikota Bengkulu Helmi Hasan pada tahun 2021. Bahkan dari 10 hektar pemakanan umum itu, 8 hektar telah digusur untuk jadikan gedung kota merah putih. 2 hektar lagi yang menjadi pemakanan kristen tidak berhasil dilakukan penggusuran.
BACA JUGA:DKP Salurkan CPPD dan Sasar Warga Terdampak Bencana, Ini Tujuannya
"2 hektar pemakaman kristen tidak digusur. Akan dijadikan pemakanan indah mendampingi perkantoran merah putih," tandas Sabam. (Eko)