DBD di Mukomuko Meningkat, Capai 545 Kasus, 5 Orang Meninggal, Ini Upaya Dinkes Lakukan Pencegahan
DBD di Mukomuko Meningkat, Capai 545 Kasus, 5 Orang Meninggal, Ini Upaya Dinkes Lakukan Pencegahan-Endi/Bengkuluekspress-
Dinas Kesehatan Mukomuko memperkuat langkah pencegahan dengan membagikan bubuk abate dan melakukan sosialisasi 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) sebagai cara efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama DBD.
“Karena pentingnya penerapan 3M, kami terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk melalui sekolah-sekolah,” ujar Ruli.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Telusuri Aset Milik Daerah, Ini Alasannya
BACA JUGA:Dinas Pertanian Mukomuko Dorong Alih Fungsi Lahan Sawit di Area Irigasi ke Persawahan, Ini Alasannya
Selain itu, pemerintah daerah telah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD.
Sosialisasi rutin dilakukan agar masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit ini.
Melalui upaya terpadu ini, Dinas Kesehatan Mukomuko berharap kasus DBD di wilayah tersebut dapat dikendalikan dan risiko penularan dapat diminimalkan.
Masyarakat diimbau untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya menghilangkan tempat-tempat genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk. (end)