Belajar Praktik Terbaik Pengelolaan Pendidikan Swasta, Mendikdasmen Undang Ormas Pendidikan
Mendikdasmen RI Abdul Mu'ti saat membuka diskusi bersama organisasi masyarakat Pendidikan swasta-istimewa/bengkuluekspress-
"Kami berharap melalui kegiatan seperti itu, aspirasi yang tidak terwakili dapat disampaikan langsung kepada kami," katanya.
Menteri ingin masukan tersebut terkait dengan beberapa hal yang menjadi perhatian publik dan beberapa permasalahan yang harus diselesaikan.
"Kami mendengarkan dan juga meninjau dengan cermat masukan yang disampaikan oleh perempuan tersebut. Tentunya kami tidak memberikan jawaban dan tanggapan atas semua masukan Anda, namun kami mencatatnya sebagai salah satu masukan yang diminta dari masyarakat dan berbagai elemen lainnya juga," kata Menteri Mu'ti.
Disisi lain, Sekretaris Jenderal, Kemendikdasmen, Suharti, dalam laporannya menyampaikan bahwa berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
BACA JUGA:Petani Swadaya Mengeluh, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Kabar Bahagia, PPG Guru Agama Disekolah Umum Dipercepat
Sekitar sepertiga dari total siswa di sekolah formal (SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB) bersekolah di sekolah swasta. Angka ini setara dengan 10 juta siswa dari total 33 juta siswa.
Selain itu, Suharti mengatakan data tersebut menunjukkan proporsi siswa berkebutuhan khusus (SLB) yang bersekolah di sekolah swasta tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang bersekolah di sekolah negeri.
Sedangkan untuk jenjang SMA, jumlah sekolah swasta melebihi sekitar 300 sekolah di negara bagian.
Data mengungkapkan, jumlah SMK swasta mencapai 3 kali lipat dari jumlah SMK negeri, sekitar 3.740, dibandingkan dengan 10.500 sekolah negeri. Di sisi lain, untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD).
Jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan di lembaga swasta mencapai 3 juta anak, jauh lebih banyak dibandingkan jumlah mahasiswa di lembaga negeri yang hanya sekitar 20 juta anak.
"Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peran sekolah swasta dalam pendidikan di Indonesia sangat penting. Sekolah swasta memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di semua lapisan masyarakat," tambah Suharti.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BS, Selasa 19 November 2024, Ini Prediksi BMKG
BACA JUGA:Bengkulu Memasuki Musim Penghujan, Warga Diimbau Waspada DBD, Ini Pesan Kadinkes
"Dengan mengundang Anda dari lembaga pendidikan masyarakat, kami ingin belajar dari praktik terbaik dalam mengelola unit pendidikan swasta secara efisien dan efektif. Kami berharap melalui kerja sama ini, kami dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," kata Suharti.