Marak Laka Lantas Dengan Korban Meninggal di Seluma, Pemicunya Didominasi Karena ini
Satlanas Polres Seluma saat menjelaskan maraknya laka lantas di jalan raya Seluma baru-baru ini-JEFRY/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE- Masih minim dan kurangnya rambu serta marka jalan menjadi salah satu penyebab masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Seluma.
Tercatat sudah sebanyak 81 kejadian lakalantas dan 21 diantaranya korban lakalantas yang meninggal dunia.
BACA JUGA: Warga Transmigrasi Batu Ampar Bertambah 10 KK, Ini Daerah Asalnya
BACA JUGA: Empat Jabatan Eselon II BS Segera Dilelang, Ini Daftarnya
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan Satlantas Polres Seluma serta laporan masyarakat.
Kurangnya rambu dan marka jalan ini membuat masyarakat atau pengendara tidak mengetahui kondisi dan keadaan jalan. Terutama pengendara yang baru melintas di Kabupaten Seluma.
Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo SIK melalui Kasatlantas Iptu Teguh Prasetyo mengatakan rambu atau marka jalan ini sangat membantu pengendara yang melintas.
Karena dengan adanya rambu dapat mengetahui kondisi jalan yang dilalui.
"Saya baru jalan tiga minggu tugas di Seluma ini sebagai Kasatlantas. Memang saya perhatikan rambu serta marka jalan ini masih sangat kurang, sehingga butuh penambahan lagi," jelas mantan Kasat lantas Muko Muko ini.
Untuk masyarakat ketahui jelas Kasatlantas, untuk rambu dan marka jalan ini adalah kewenangan dinas perhubungan. Selama ini yang melekat di masyarakat, bahwa ini adalah kewenangan pihak kepolisian.