9.016 Izin Usaha Diterbitkan, Menurut Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu Terbanyak untuk Sektor Ini

MEDI/BE Mal Pelayanan Publik menerapkan sistem digitalisasi dalam melayani masyarakat yang mengajukan perizinan usaha. --

Harianbengkuluekspress.id - Minat masyarakat Kota Bengkulu membuka usaha mikro, kecil menengah terjadi cenderung meningkat. Terlihat dari banyaknya usaha baru hingga adanya tren pengembangan usaha. Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu mencatat 1.278 perizinan melalui melalui Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Perkantoran (Sippadek). Kemudian, diterbitkan telah menerbitkan 9.016 Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dilakukan kalangan pelaku UMKM melalui aplikasi OSS RBA.

"Progres ini kita hitung selama 2024 memang pengajuan perizinan usaha cenderung meningkat. Ini didukung dengan sosialisasi kita tentang kemudahan dalam mengurusnya," ujar Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan, senin 2 Desember 2024. 

Saat ini pelayanan sudah terpusat di Mall Pelayanan Publik (MPP). Selain itu, secara berkala pihaknya menurunkan tim mendatangi ke setiap kecamatan. Program jemput bola ini juga berdampak baik karena banyak usaha yang sudah berjalan lama, tetapi baru mau mengurus izin.

"Inovasi pelayanan berpengaruh penting, ditambah lagi peran aktif kita dilapangan. Kita siap memberikan pelayanan cepat dan efisien," ungkapnya. 

BACA JUGA:Ribuan Guru Tuntut Sertifikasi Dicairkan, Kadis Diknas Janjikan Minggu Pertama Ini

BACA JUGA:Pedagang PTM Bengkulu Diberi Kelonggaran Sewa, Segera Hadirkan Ramayana

Ia juga memberikan pemahaman bahwa setiap usaha harus memiliki NIB karena akan lebih mudah mendapatkan peluang bantuan baik modal maupun peralatan dagang dari pemerintah kota maupun pusat.  

"NIB menandatakan bahwa usaha itu dalam pembinaan pemerintah sehingga bisa skala prioritas dalam program bantuan dan mengurusnya tidak sulit karena ada sistem OSS. Tetapi datanya harus akurat," jelas Irsan. 

Iklim usaha yang meningkat ini juga memberikan timbal balik positif terhadap pencapaian target investasi di Kota Bengkulu. Kontribusi dari setiap perusahan kecil maupun besar di bidang perizinan akan berdampak pada perkembangan pembangunan daerah. 

Saat in realisasi investasi di wilayah kota Bengkulu hampir 1 triliun. Dalam hal ini Pemerintah Pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menetapkan target yang harus dikejar pemkot Bengkulu Rp3,5 triliun. 

BACA JUGA:Mercure Bengkulu Tawarkan Paket Spesial Dimomen Istimewa, Ini Dia Program Promonya

Dikatakan Irsan, demi mendorong investasi agar mencapai target, pihaknya masif melakukan pengawasan dan memantau perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Bengkulu agar rutin melaporkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) sesuai jadwal yang ditentukan. 

"Kita sangat optimis bisa melampaui target investasi itu, untuk rilisnya akan disampaikan BKPM RI pada Februari 2025 mendatang. Jadi sekarang kita fokus memotivasi investasi besar," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share