Ini Dia Daftar Guru Disabilitas Inspiratif Tingkat Nasional 2024

Penyerahan piagam penghargaan kepada guru peyandang disabilitas pada Hari Disabilitas Internasional -Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan penghargaan kepada guru dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada guru yang bertugas di satuan pendidikan khusus dan/atau guru penyandang disabilitas yang telah menginspirasi dalam memberikan layanan pendidikan.

Penganugerahakan penghargaan tersebut diberikan  kepada 5 orang Guru penerima Anugerah Guru Penyandang Disabilitas, 3 orang Guru penerima Penghargaan Terima Kasih GuruKhu.

 Selain itu, Kemendikdasmen juga mengundang 50 orang guru SLB dari Provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti sharing session Guru Favorit Jambore GTK. 

Mereka dinyatakan lolos administrasi, seleksi penilaian dan validasi terhadap kandidat terhadap Kepala Sekolah, rekan sejawat maupun peserta didik. 

"Pemberian penghargaan bagi guru yang bertugas di satuan pendidikan khusus dan/atau guru penyandang disabilitas merupakan upaya penting untuk mengakui kontribusi dan dedikasi mereka yang luar biasa. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras, ketekunan, dan pengabdian mereka dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan," jelas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani. 

BACA JUGA:Peningkatan Pendidikan Inklusif, Komisi Disabilitas Nasional Ungkap Begini

BACA JUGA:Kemenag Berkomitmen Sejahterakan Guru, Wamenag: Peningkatan Kesejahteraan Bukan Sekedar Gaji

Dikatakan Nunuk, guru memiliki peran sentral dalam dunia pendidikan, baik sebagai pengajar, pendidik, maupun fasilitator pembelajaran. Namun, tugas ini menjadi lebih kompleks bagi guru yang bekerja pada satuan pendidikan khusus dan/atau guru penyandang disabilitas. 

Para guru menghadapi tantangan yang unik dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif bagi peserta didik. 

Guru yang bertugas di satuan pendidikan khusus tidak hanya dituntut untuk memahami konsep dan metode pembelajaran umum, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi pembelajaran individual yang dapat memfasilitasi kebutuhan belajar yang beragam dari setiap peserta didik penyandang disabilitas.

 Seperti anak-anak dengan gangguan sensorik, motorik, kognitif, serta anak-anak dengan spektrum autisme, ADHD, atau kesulitan belajar lainnya. 

Demikian halnya dengan guru penyandang disabilitas yang berperan penting dalam memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh peserta didik. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang dalam menciptakan prestasi dan kemandirian.  

BACA JUGA:Komnas Perempuan Buka Lowongan kerja, Butuh 2 Posisi, Berikut Syarat Lengkapnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan