Harga Ayam Meroket Hingga Segini, Diperkirakan Hingga Awal Tahun

RENALD/BE Terlihat pedagang ayam di PTM Kutau melayani pembeli pada Minggu 8 Desember 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Harga ayam potong mulai meroket tajam menjelang momen natal dan tahun baru (Nataru) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Sebab sebelumnya harga ayam potong Rp 36 ribu per Kg sudah menyentuh Rp 40 ribu per Kg.

Bahkan diprediksi harga tersebut terus melonjak hingga menyentuh Rp 45 ribu per Kg. Kondisi tersebut disampaikan oleh para pedagang ayam di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau, Kecamatan Kota Manna.

"Kenaikan harga ayam melonjak, sekarang harganya Rp 40 ribu per Kg. Kenaikan harga ayam potong ini saat masuk bulan Desember ini," ujar salah seorang pedagang ayam potong, Ismi kepada BE peda Minggu, 8 Desember 2024.

Lebih lanjut, Ismi mengatakan lonjakkan harga ayam potong sangat berpengaruh dengan jumlah pembeli. Bahkan rata-rata setiap harinya pedagang dapat menjual ayam potong kepada pembeli lebih dari 50 kg per hari, untuk menyentuh angka tersebut juga sulit tercapai ketika adanya lonjakan harga.

BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Perlu Dilanjutkan, Haryadi: Tunggu Kebijakan Gubernur Baru!

BACA JUGA:Rp 1,5 M untuk Makan Bergizi, Begini Keterangan kepala Disdik Kota Bengkulu Mengenai Pelaksanaannya

"Pembeli daging ayam saat ini berkurang. Sebab biasanya masyarakat rata-rata beli 1 Kg ayam saat ke pasar, saat ini mungkin hanya setengah Kg saja," katanya.

Ditambahkan salah seorang pedagang ayam potong lainnya, Nipi lonjakan harga ayam potong diprediksi akan terjadi hingga awal tahun 2025 setelah momen Nataru. Bahkan kenaikan harga ayam potong saat momen Nataru memang kerap terjadi setiap tahunnya.

"Kita tidak tahu pasti kenapa kenaikan harga ayam kerap terjadi si akhir tahun. Tetapi kembali normalnya harga ayam potong akan terjadi saat awal tahun nantinya," terangnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Nindia warga Kota Manna mengaku sangat berdampak sekali dengan harga ayam potong yang mengalami kenaikan harga. Sebab dengan adanya kenaikan harga ayam potong tersebut akan mempengaruhi dengan daya beli ibu rumah tangga seperti dirinya.

BACA JUGA:Pencarian Nelayan BS Tenggelam Dihentikan, Tim SAR Terkendala Cuaca Ekstrem

"Memang harga ayam potong naikanya cuman Rp 4-5 ribu per Kg. Tapi bagi kami ibu rumah tangga sangat berpengaruh, karena ayam potong menjadi salah satu bahan pokok yang rutin dibeli ibu rumah tangga untuk keluarga di rumah," terangnya.

Ditambahkan Nindia bahwa dikhawatirkan harga ayam akan terus melonjak hingga awal tahun 2025. Tentunya jika hal tersebut terjadi dan tidak segera diatasi tidak sedikit akan menjadi masalah baru bagi ibu tangga yang ada.

"Semoga saja harga ayam potong dapat segera ditangani dan cepat stabil, itu harapan kami ibu para ibu rumah tangga," pungkasnya. (Renald) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan