Rektor UIN Alauddin Pecat Oknum Terlibat Sindikat Uang Palsu, Hamdan: Usut Sampai Ke Akar-akarnya
Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhanis-istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Terbongkarnya sindikat uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar buat geger di dunia pendidikan.
Terlebih, otak dibalik pencetakan uang palsu didalangi dosen yang juga kepala perpustakaan kampus.
Atas perbuatan oknum itu, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Hamdan Juhanis marah dan mengambil sikap tegas dengan memecat dua staf atas insiden tersebut.
"Saya hadir disini selaku Rektor UIN Alauddin. Itu bukti nyata dukungan kami terhadap polisi untuk mengungkap kasus ini sampai ke akar-akarnya," tegas Hamdan Juhanis menghadiri konferensi pers Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, Kamis 19 Desember 2024 di Mapolres Gowa.
BACA JUGA:Peredaran Uang Palsu UIN Aladuddin Makassar, BI Ungkap 11 Fitur Pengamanan Uang Asli
BACA JUGA: Dicetak di Bekas Toilet, 14 Tahun Beroperasi Akhirnya Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Terbongkar
Dijelaskan bahwa Polda Sulsel telah mengungkap sindikat peredaran uang palsu di lingkungan UIN Alauddin Makassar.
Polisi menetapkan 17 orang tersangka, dua di antaranya adalah pegawai UIN Alauddin.
Sebagai pimpinan tertinggi UIN Alauddin, Hamdan mengaku marah dan malu dengan kejadian uang palsu di kampusnya.
Ia merasa usahanya bersama civitas akademika untuk meningkatkan reputasi UIN Alauddin Makassar telah dirusak oleh sindikat uang palsu ini. "Sebagai Rektor, saya marah dan malu. Saya sudah bekerja setengah mati untuk membangun kampus dan membangun reputasi bersama pimpinan, hancur dalam sekejap," ujarnya.
Itulah sebabnya kami mengambil langkah setelah hal ini terungkap. Dua orang yang terlibat di kampus kami langsung diberhentikan secara tidak hormat, tandasnya.
BACA JUGA:17 Daftar Nama Tersangka Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar
BACA JUGA:Kampus UIN Alauddin Diduga Jadi Pabrik Uang Palsu, Polisi Amankan Karyawan dan Upal Ratusan Juta
Seperti diketahui, pihak polisi telah menangkap 17 orang yang terlibat dalam jaringan sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar.