JUT Menuju Lahan Sawahdi Benteng Dibangun, Segini Jumlah Anggarannya

Reporter: bakti |

Editor: novriyanto |

Senin , 23 Dec 2024 - 21:12

JUT: Pembangunan JUT menuju lahan sawah di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi Benteng sebagai upaya untuk mencegah terjadinya alih fungsi lahan sawah.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Dalam rangka mencegah terjadinya alih fungsi lahan, Pemerintah Desa (Pemdes) Penanding Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelontorkan anggaran untuk pembuatan jalan usaha tani (JUT) menuju lahan sawah warga.
Kepala Desa (Kades) Penanding, Tusim mengungkapkan, pembangunan JUT direalisasikan dengan menggunakan anggaran yang berasal dari Dana Desa (DD) tahun 2024.
"Sesuai usulan dan harapan masyarakat, pada tahun ini kami melaksanakan pembangunan JUT menuju lahan sawah masyarakat," ungkap Tusim.

Sesuai rencana, sambung Tusim, JUT yang dibangun memiliki panjang 50 meter dan lebar 3 meter. Dengan adanya pembangunan akses jalan tersebut, lanjutnya, akses jalan bisa memudahkan para petani untuk menggarap lahan milik mereka.
"JUT yang dibangun dalam bentuk rabat beton. Sehingga, bisa memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen mereka," jelasnya.

Selain menuju lahan sawah, jelasnya, jalan yang dibangun juga merupakan akses bagi para petani untuk menuju lahan perkebunan mereka. Baik itu perkebunan kelapa sawit, karet ataupun tanaman lainnya.
"Diharapkan agar para petani dapat menjaga fasilitas serta sarana dan prasarana yang sudah dibangun," pungkas Tusim.(bakti)

jut menuju lahan sawahdi benteng dibangun, segini  jumlah anggarannya                             harianbengkuluekspress.id  - dalam rangka mencegah terjadinya alih fungsi lahan, pemerintah desa (pemdes) penanding  kecamatan karang tinggi kabupaten bengkulu tengah (benteng) menggelontorkan anggaran untuk pembuatan jalan usaha tani (jut) menuju lahan sawah warga.kepala desa (kades) penanding, tusim mengungkapkan, pembangunan jut direalisasikan dengan menggunakan anggaran yang berasal dari dana desa (dd) tahun 2024."sesuai usulan dan harapan masyarakat, pada tahun ini kami melaksanakan pembangunan jut menuju lahan sawah masyarakat," ungkap tusim.
baca juga:249 pelaku olahraga di rejang lebong terima penghargaan, ini prestasinya 
baca juga:pdi perjuangan kepahiang tekankan dua hal penting, ini tujuannya 
sesuai rencana, sambung tusim, jut yang dibangun memiliki panjang 50 meter dan lebar 3 meter. dengan adanya pembangunan akses jalan tersebut, lanjutnya, akses jalan bisa memudahkan para petani untuk menggarap lahan milik mereka."jut yang dibangun dalam bentuk rabat beton. sehingga, bisa memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen mereka," jelasnya.
selain menuju lahan sawah, jelasnya, jalan yang dibangun juga merupakan akses bagi para petani untuk menuju lahan perkebunan mereka. baik itu perkebunan kelapa sawit, karet ataupun tanaman lainnya."diharapkan agar para petani dapat menjaga fasilitas serta sarana dan prasarana yang sudah dibangun," pungkas tusim.(bakti)

Tag

Share