Harga Cabai di BS Melonjak Tajam, Harganya Tembus Segini
Terlihat pedagang cabai sedang menjajakan dagangannya di Pasar Ampera Bengkulu Selatan pada Senin, 30 Desember 2024.-RENALD/BE -
“Mau bagaimana lagi? Cabai itu kan wajib. Jadi tetap beli, meski mahal. Apalagi sekarang banyak masak untuk kumpul keluarga,” ungkapnya.
Namun, tidak semua masyarakat mampu menyesuaikan diri dengan kenaikan ini. Sebagian besar warga berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga kebutuhan pokok, terutama cabai, yang selalu menjadi salah satu komoditas penting bagi masyarakat.
“Kami paham kalau momen tahun baru permintaan naik, tapi pemerintah seharusnya bisa mengantisipasi supaya harga tidak melonjak terlalu tinggi. Jangan sampai seperti ini setiap tahun,” keluh Yanti (35) seorang pembeli lainnya.
Selain cabai, sejumlah kebutuhan pokok lain juga mengalami kenaikan harga di Pasar Ampera. Diantaranya ikan air tawar tembus Rp 40 ribu per Kilogram dan daging ayam potong Rp 45 ribu per Kilogram. Namun saat ini Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan tengah berkoordinasi dengan pihak distributor untuk mempercepat pasokan bahan pangan, termasuk cabai, ke pasar-pasar tradisional agar harga segera kembali normal pasca Nataru. (117)