Inovasi & Kesehatan, Yosia Yodan Bahas Rencana Study Tour ke Tiongkok dan Pembangunan Rumah Sakit di Bengkulu

Reporter: Jos Hendri |

Editor: Asrianto |

Jumat , 03 Jan 2025 - 09:08

Yosia bertemu dengan Bapak Helmi Yahya di Kopitiam Pluit, Jakarta, untuk membahas rencana Program Bosum – Study Tour ke Guangzhou dan Shenzhen pada Februari mendatang-Jos Hendri/Bengkuluekspress-

"Saya sangat menghormati orang tua saya, mereka adalah sumber utama inspirasi saya. Namun, mentor lain seperti Bapak Helmi Yahya dan Dr. Chen juga memberikan banyak wawasan dan semangat baru yang sangat membantu dalam perjalanan saya, baik di dunia bisnis maupun dalam proyek sosial, ungkap Yosia.

Sebagai seorang pengusaha muda yang aktif memimpin berbagai inisiatif, Yosia meyakini bahwa proses pembelajaran tidak pernah berhenti.

"Learning is a lifelong process dan tidak ada batasnya. Seperti yang selalu ditekankan oleh Bapak Helmi Yahya, ‘You can’t dream of success if you’re not willing to learn.’ Prinsip saya juga sederhana, yaitu never stop learning, karena dunia terus bergerak maju dan kita harus terus berkembang agar tetap relevan,”tambahnya.

Mendorong Generasi Pengusaha Muda

Bagi Yosia, Program Bosum dan berbagai proyek lainnya merupakan bagian dari upayanya untuk mendorong generasi pengusaha muda Indonesia agar lebih siap bersaing di tingkat internasional.

Selain itu, proyek Klinik - Rumah Sakit di Bengkulu juga menunjukkan komitmen Yosia dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor kesehatan.

Dengan dua inisiatif besar ini, Yosia Yodan berharap dapat menciptakan dampak positif yang luas, baik untuk dunia bisnis maupun sektor sosial, serta terus memotivasi generasi muda untuk terus belajar, berkembang, dan berinovasi. (Jos Hendri)

inovasi & kesehatan, yosia yodan bahas rencana study tour ke tiongkok dan pembangunan rumah sakit di bengkulu                            harianbengkuluekspress.id – direktur utama yodan group dan juga ketua umum badan pengurus daerah himpunan pengusaha muda indonesia (bpd hipmi) bengkulu, yosia yodan terus memperluas jaringan dan wawasan, baik dalam dunia bisnis maupun sektor kesehatan. 
dalam pertemuan terbarunya dengan dua mentor luar biasa, yosia membahas dua topik utama: program bosum yang akan membawa pengusaha muda ke tiongkok, serta proyek pembangunan klinik - rumah sakit di bengkulu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
hari ini, yosia bertemu dengan bapak helmi yahya di kopitiam pluit, jakarta, untuk membahas rencana program bosum – study tour ke guangzhou dan shenzhen pada februari mendatang.
baca juga:rancang program makan bergizi gratis, pemkab benteng berdayakan bumdes
baca juga:berawal dari penyegelan kantor desa, kades ini dipecat, berikut kesalahannya
program ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi pengusaha muda indonesia untuk mempelajari langsung inovasi, strategi bisnis, serta memperluas jaringan profesional di perusahaan-perusahaan besar seperti alibaba, byd, dan huawei.
"program bosum adalah peluang langka untuk melihat langsung bagaimana perusahaan-perusahaan besar mengimplementasikan inovasi dan strategi yang membentuk industri global. para peserta akan memiliki kesempatan untuk memperluas koneksi dan mendapatkan wawasan yang sangat berharga,”ujar yosia yodan. kamis 2 januari 2025 kepada bengkulu ekspress.
menurutnya, selain mengunjungi perusahaan besar, tujuan utama dari program ini adalah untuk menginspirasi pengusaha muda agar lebih berani berinovasi dan siap bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.
selain membahas bisnis global, yosia juga berbicara dengan dr. chen (purwanto chandra) mengenai rencana pembangunan klinik - rumah sakit di bengkulu. ini adalah upaya penting untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerahnya. 
yosia bertemu dengan bapak helmi yahya di kopitiam pluit, jakarta, untuk membahas rencana program bosum – study tour ke guangzhou dan shenzhen pada februari mendatang-jos hendri/bengkuluekspress-
yosia menekankan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda bengkulu untuk terlibat aktif dalam sektor kesehatan. 
"proyek ini adalah langkah besar dalam memajukan sektor kesehatan di bengkulu, dan kami berkomitmen untuk melibatkan putra-putri daerah yang memiliki visi untuk meningkatkan layanan kesehatan, tambahnya.
mentor dan inspirasi dalam kehidupan yosia yodan
meski yosia menyebut orang tua sebagai mentor pertama dan utama dalam hidupnya, pertemuannya dengan helmi yahya dan dr. chen turut memberikan perspektif baru yang sangat berharga. 
"saya sangat menghormati orang tua saya, mereka adalah sumber utama inspirasi saya. namun, mentor lain seperti bapak helmi yahya dan dr. chen juga memberikan banyak wawasan dan semangat baru yang sangat membantu dalam perjalanan saya, baik di dunia bisnis maupun dalam proyek sosial, ungkap yosia.
sebagai seorang pengusaha muda yang aktif memimpin berbagai inisiatif, yosia meyakini bahwa proses pembelajaran tidak pernah berhenti. 
"learning is a lifelong process dan tidak ada batasnya. seperti yang selalu ditekankan oleh bapak helmi yahya, ‘you can’t dream of success if you’re not willing to learn.’ prinsip saya juga sederhana, yaitu never stop learning, karena dunia terus bergerak maju dan kita harus terus berkembang agar tetap relevan,”tambahnya.
baca juga:prakiraan cuaca kabupaten bengkulu selatan, kamis 2 januari 2025, waspada!
baca juga:rumah warga bp ii seluma hangus terbakar, 1 korban md, begini kejadiannya
mendorong generasi pengusaha muda
bagi yosia, program bosum dan berbagai proyek lainnya merupakan bagian dari upayanya untuk mendorong generasi pengusaha muda indonesia agar lebih siap bersaing di tingkat internasional. 
selain itu, proyek klinik - rumah sakit di bengkulu juga menunjukkan komitmen yosia dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor kesehatan.
dengan dua inisiatif besar ini, yosia yodan berharap dapat menciptakan dampak positif yang luas, baik untuk dunia bisnis maupun sektor sosial, serta terus memotivasi generasi muda untuk terus belajar, berkembang, dan berinovasi. (jos hendri)