Pengepul Benur Harus Transparan, Jangan Ada Laporan Tak Sesuai

Reporter: Irul |

Editor: Haijir |

Senin , 06 Jan 2025 - 21:43

Misralman--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Perikanan Kaur meminta sejumlah pengepul benih bening lobster (BBL) atau benur di Kabupaten Kaur untuk transparan melaporkan hasil tangkapan benur ke Dinas Perikanan untuk diinput pada sistem. Sebab jangan sampai memonopoli data yang ada sehingga membuat laporan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

"Ini sudah kita sampaikan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang mengantongi izin pengumpulan benur," kata Kepala Dinas Perikanan Kaur, Misralman SP, Senin 6 Januari 2025.

Dikatakan Misralman, hingga saat ini sudah ada beberapa KUB yang bisa melakukan jual beli benur, termasuk menampung dari nelayan. Namun demikian ia berharap lalu lintas benur ini dilaporkan sesuai dengan hasil tangkapan nelayan yang ada di lapangan.

Di Kaur ada sembilan izin itu yakni 8 terdiri dari KUB Ketaping Berkah Jaya Desa Padang Binjai Kecamatan Tetap, di Kecamatan Kaur Selatan KUB Telubung Indah Desa Jembatan Dua, KUB Salut Benur Desa Sekunyit, KUB Bahari Kencana Pasar Lama dan Koperasi Bahari Kencana Pasar Lama. Sementara di Kecamatan Maje ada Maje Jaya Desa Linau, Simpang BRT Desa Linau, dan Mutiara Samudra Desa Linau, serta satu KUB lain yakni Tebat Seni

"Sembilan KUB ini sudah resmi mengantongi izin dan kita minta kepada KUB atau pengepul ini agar mematuhi aturan yang ada dan jangan sampai nanti bermasalah,” terangnya.

Sebagaimana diketahui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 24 Tahun 2024. Keputusan ini menetapkan harga terendah BBL di tingkat nelayan sebesar Rp 8.500 per ekor dan mulai berlaku pada 26 Maret 2024 yang laku, harga tersebut berdasarkan hasil survei setelah mempertimbangkan berbagai hal termasuk biaya operasional Nelayan.

"Kami menilai harga ini tentu tidak merugikan para pengepul, kita juga berharap pengepul dapat mempedomi harga ini, jangan sampai harganya membeli dengan nelayan di bawah itu," tandasnya.(Irul)

pengepul benur harus transparan, jangan ada laporan tak sesuai                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kabupaten (pemkab) kaur melalui  dinas perikanan kaur meminta sejumlah pengepul benih bening lobster (bbl) atau benur di kabupaten kaur untuk transparan melaporkan hasil tangkapan benur ke dinas perikanan untuk diinput pada sistem.  sebab jangan sampai memonopoli data yang ada sehingga membuat laporan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
"ini sudah kita sampaikan kepada kelompok usaha bersama (kub) yang mengantongi izin pengumpulan benur," kata kepala dinas perikanan kaur, misralman sp, senin 6 januari 2025.
dikatakan misralman, hingga saat ini sudah ada beberapa kub yang bisa melakukan jual beli benur, termasuk menampung dari nelayan. namun demikian ia berharap lalu lintas benur ini dilaporkan sesuai dengan hasil tangkapan nelayan yang ada di lapangan.
di kaur ada sembilan izin itu yakni 8 terdiri dari kub ketaping berkah jaya desa padang binjai kecamatan tetap, di kecamatan kaur selatan kub telubung indah desa jembatan dua, kub salut benur desa sekunyit, kub bahari kencana pasar lama dan koperasi bahari kencana pasar lama.  sementara di kecamatan maje ada maje jaya desa linau, simpang brt desa linau, dan mutiara samudra desa linau, serta satu kub lain yakni tebat seni
baca juga:pelamar pppk dominasi pembuatan skck, begini keterangan ps kaur yanmin sat intelkam polresta bengkulu
baca juga:disiplin asn menurun, wabup sidak dua opd, begini hasilnya
"sembilan kub ini sudah resmi mengantongi izin dan kita minta kepada kub atau pengepul ini agar mematuhi aturan yang ada dan jangan sampai nanti bermasalah,” terangnya.
sebagaimana diketahui keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 24 tahun 2024. keputusan ini menetapkan harga terendah bbl di tingkat nelayan sebesar rp 8.500 per ekor dan mulai berlaku pada 26 maret 2024 yang laku, harga tersebut berdasarkan hasil survei setelah mempertimbangkan berbagai hal termasuk biaya operasional nelayan.
"kami menilai harga ini tentu tidak merugikan para pengepul, kita juga berharap pengepul dapat mempedomi harga ini, jangan sampai harganya membeli dengan nelayan di bawah itu," tandasnya.(irul)

Tag

Share