Empat Ikan Ini Bisa Cegah Stunting, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Selasa , 07 Jan 2025 - 22:00

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Redhwan Arif--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan dengan rutin mengkonsumsi ikan bisa mencegah stunting. Beberapa ikan yang dapat menjadi rujukan untuk dikonsumsi anak dalam pencegahan stunting, diantaranya, ikan Patin, Lele, Nila, dan ikan Mas.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif SSos MPH mengatakan, stunting atau pertumbuhan anak yang terhambat masalah serius yang dihadapi oleh Provinsi Bengkulu. Guna mengatasi masalah tersebut, pihaknya menganjurkan orang tua rutin memberikan asupan makanan yang mengandung ikan.

"Ikan Patin, Lele, Nila, dan Mas mengandung nutrisi penting yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Asupan nutrisi dari ikan ini dapat membantu mencegah stunting jika dikonsumsi secara rutin dan tepat," kata Redhwan, Selasa 7 Januari 2025 saat diwawancara BE.

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu telah merancang berbagai program untuk meningkatkan konsumsi ikan dikalangan anak dan orang tua. Program edukasi kesehatan tentang manfaat ikan bagi pertumbuhan anak disebarkan melalui berbagai media, seperti pamflet, poster, dan sosial media. Selain itu, juga diadakan seminar dan lokakarya bagi para orang tua guna meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya asupan ikan dalam pola makan sehari-hari.

"Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan ikan yang cukup. Mendorong anak-anak untuk menyukai dan menggemari ikan sejak usia dini akan membentuk kebiasaan yang baik dalam jangka panjang," ujar Redhwan.

Selain mengedukasi masyarakat tentang manfaat ikan, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu juga menganjurkan orang tua mengenalkan resep dan olahan ikan kreatif yang menarik minat anak-anak. Hal itu penting agar anak semakin gemar mengonsumsi ikan dan angka stunting dapat berkurang secara signifikan dimasa depan

"Dengan berbagai upaya yang kami lakukan, kami berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan meningkat, terutama di kalangan anak-anak. Dengan demikian, kami berharap angka stunting dapat berkurang secara signifikan di masa depan," tuturnya.

Ia mengaku, selain pemenuhan gizi pada anak, pemenuhan gizi bagi ibu hamil juga penting untuk diperhatikan. Dengan mendapatkan gizi seimbang, ibu dan janin yang dikandung akan terhindar dari risiko kesehatan yang juga mempengaruhi kualitas hidup generasi selanjutnya.

"Tidak hanya anak-anak, ibu hamil juga harus rutin mengkonsumsi ikan, agar janin yang dikandung akan terhindar dari risiko stunting," tuturnya.

Ibu hamil yang mengalami kurang gizi beresiko, melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Oleh karena itulah, ibu hamil perlu memahami dan menjalankan pola hidup sehat gizi seimbang agar keadaaan gizi ibu terjaga serta janin tetap sehat.

"Ibu hamil juga perlu memahami dan menjalankan pola hidup sehat gizi seimbang agar keadaaan gizi terjaga sehingga meminimalisir risiko yang tidak diinginkan," tutupnya. (Rewa Yoke)

empat ikan ini bisa cegah stunting, ini penjelasan kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - dinas kesehatan provinsi bengkulu menyebutkan dengan rutin mengkonsumsi ikan bisa mencegah stunting. beberapa ikan yang dapat menjadi rujukan untuk dikonsumsi anak dalam pencegahan stunting, diantaranya, ikan patin, lele, nila, dan ikan mas.
kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu, redhwan arif ssos mph mengatakan, stunting atau pertumbuhan anak yang terhambat masalah serius yang dihadapi oleh provinsi bengkulu. guna mengatasi masalah tersebut, pihaknya menganjurkan orang tua rutin memberikan asupan makanan yang mengandung ikan.
"ikan patin, lele, nila, dan mas mengandung nutrisi penting yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. asupan nutrisi dari ikan ini dapat membantu mencegah stunting jika dikonsumsi secara rutin dan tepat," kata redhwan, selasa 7 januari 2025 saat diwawancara be.
dinas kesehatan provinsi bengkulu telah merancang berbagai program untuk meningkatkan konsumsi ikan dikalangan anak dan orang tua. program edukasi kesehatan tentang manfaat ikan bagi pertumbuhan anak disebarkan melalui berbagai media, seperti pamflet, poster, dan sosial media. selain itu, juga diadakan seminar dan lokakarya bagi para orang tua guna meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya asupan ikan dalam pola makan sehari-hari.
baca juga:bidang psi terima piagam penghargaan untuk prestasi ini
baca juga:tilang poin belum diterapkan, begini penjelasan kanit turjawali sat lantas polresta bengkulu
"orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan ikan yang cukup. mendorong anak-anak untuk menyukai dan menggemari ikan sejak usia dini akan membentuk kebiasaan yang baik dalam jangka panjang," ujar redhwan.
selain mengedukasi masyarakat tentang manfaat ikan, dinas kesehatan provinsi bengkulu juga menganjurkan orang tua mengenalkan resep dan olahan ikan kreatif yang menarik minat anak-anak. hal itu penting agar anak semakin gemar mengonsumsi ikan dan angka stunting dapat berkurang secara signifikan dimasa depan
"dengan berbagai upaya yang kami lakukan, kami berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan meningkat, terutama di kalangan anak-anak. dengan demikian, kami berharap angka stunting dapat berkurang secara signifikan di masa depan," tuturnya.
ia mengaku, selain pemenuhan gizi pada anak, pemenuhan gizi bagi ibu hamil juga penting untuk diperhatikan. dengan mendapatkan gizi seimbang, ibu dan janin yang dikandung akan terhindar dari risiko kesehatan yang juga mempengaruhi kualitas hidup generasi selanjutnya. 
baca juga:ada smp kekurangan murid, 7 ruangan kelas tanpa murid
"tidak hanya anak-anak, ibu hamil juga harus rutin mengkonsumsi ikan, agar janin yang dikandung akan terhindar dari risiko stunting," tuturnya.
ibu hamil yang mengalami kurang gizi beresiko, melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. oleh karena itulah, ibu hamil perlu memahami dan menjalankan pola hidup sehat gizi seimbang agar keadaaan gizi ibu terjaga serta janin tetap sehat.
"ibu hamil juga perlu memahami dan menjalankan pola hidup sehat gizi seimbang agar keadaaan gizi terjaga sehingga meminimalisir risiko yang tidak diinginkan," tutupnya. (rewa yoke)