Percepat Perekaman KTP Elektronik, Ini Program Dinas Dukcapil Kota Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 09 Jan 2025 - 21:55

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu, Widodo.--

Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kota Bengkulu kembali melanjutkan program jemput bola perekaman KTP elektronik di sekolah. Program ini menargetkan siswa berusia 16 hingga 17 tahun sebagai bagian dari upaya percepatan kepemilikan KTP elektronik dikalangan generasi muda.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu, Widodo menjelaskan, program ini dilaksanakan secara bertahap di sejumlah sekolah menengah atas di Kota Bengkulu.

"Program ini ditujukan untuk siswa berusia 16 hingga 17 tahun sebagai upaya mempercepat kepemilikan KTP," ujar Widodo, Kamis 9 Januari 2025.

Disdukcapil Kota Bengkulu juga bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program. Kepala sekolah diminta memberikan jadwal khusus agar perekaman KTP tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Koordinasi dengan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan program ini. Kami berharap semua pihak dapat mendukung penuh," tutur Widodo.

Saat ini, Kota Bengkulu memiliki stok blangko KTP elektronik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Januari 2025 ini. Menurut Widodo, tambahan 500 keping blanko yang diterima pada akhir Desember 2024 membuat total stok mencapai 3.500 keping.

"Meskipun stok blangko KTP mulai menipis di tingkat nasional, Kota Bengkulu telah mengamankan persediaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Widodo juga menyampaikan, Dinas Dukcapil telah menyelesaikan proses perencanaan dan penganggaran terkait pengadaan blangko KTP elektronik untuk tahun 2025.

"Ini langkah antisipasi agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu di masa mendatang," katanya.

Program jemput bola perekaman KTP elektronik di sekolah mendapat sambutan positif dari masyarakat. Orang tua siswa mengapresiasi langkah ini, karena membantu anak-anak mereka mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang langsung ke kantor Disdukcapil.

"Kami sangat terbantu dengan program ini. Anak-anak tidak perlu izin sekolah hanya untuk perekaman KTP. Semoga program ini terus berjalan," ujar Suryati, salah satu orang tua siswa. (Rewa Yoke)

percepat perekaman ktp elektronik, ini program dinas dukcapil kota bengkulu                            harianbengkuluekspress.id – pemerintah kota bengkulu kembali melanjutkan program jemput bola perekaman ktp elektronik di sekolah. program ini menargetkan siswa berusia 16 hingga 17 tahun sebagai bagian dari upaya percepatan kepemilikan ktp elektronik dikalangan generasi muda.
kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) kota bengkulu, widodo menjelaskan, program ini dilaksanakan secara bertahap di sejumlah sekolah menengah atas di kota bengkulu. 
"program ini ditujukan untuk siswa berusia 16 hingga 17 tahun sebagai upaya mempercepat kepemilikan ktp," ujar widodo, kamis 9 januari 2025.
disdukcapil kota bengkulu juga bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program. kepala sekolah diminta memberikan jadwal khusus agar perekaman ktp tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
"koordinasi dengan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan program ini. kami berharap semua pihak dapat mendukung penuh," tutur widodo.
baca juga:dapur makan bergizi gratis rampung, 
baca juga:spam kobema belum rampung, ini penjelasan kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang provinsi bengkulu
saat ini, kota bengkulu memiliki stok blangko ktp elektronik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga januari 2025 ini. menurut widodo, tambahan 500 keping blanko yang diterima pada akhir desember 2024 membuat total stok mencapai 3.500 keping. 
"meskipun stok blangko ktp mulai menipis di tingkat nasional, kota bengkulu telah mengamankan persediaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
widodo juga menyampaikan, dinas dukcapil telah menyelesaikan proses perencanaan dan penganggaran terkait pengadaan blangko ktp elektronik untuk tahun 2025. 
"ini langkah antisipasi agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu di masa mendatang," katanya.
baca juga:stok beras di bulog 6.900 ton, ini penjelasan kepala bulog bengkulu
program jemput bola perekaman ktp elektronik di sekolah mendapat sambutan positif dari masyarakat. orang tua siswa mengapresiasi langkah ini, karena membantu anak-anak mereka mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang langsung ke kantor disdukcapil.
"kami sangat terbantu dengan program ini. anak-anak tidak perlu izin sekolah hanya untuk perekaman ktp. semoga program ini terus berjalan," ujar suryati, salah satu orang tua siswa. (rewa yoke)