Menggali Jati Diri Bengkulu, Tepatkah Disebut Bumi Merah Putih? Begini Pendapat Para Tokoh

Reporter: Rewa |

Editor: Asrianto |

Kamis , 16 Jan 2025 - 16:07

Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE saat menyampaikan alasannya terkait penyebutan Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih pada acara Nasional bertajuk Pemantapan Provinsi Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih di Gedung Auditorium Universitas Islam Negeri Fatmawat-Rewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Jika sebelumnya Bengkulu disebut sebagai Bumi Raflesia. Namun, sepertinya akan berganti menjadi Bumi Merah Putih.

Dalam seminar Nasional bertajuk Pemantapan Provinsi Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih di Gedung Auditorium Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Rabu, 15 Januari 2025.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Bengkulu, termasuk Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, Rektor UIN Fatmawati Sukarno, Zulkarnain, serta Penjabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi.

Tak ketinggalan, Wali Kota Bengkulu terpilih, Dedi Wahyudi, juga turut hadir dalam seminar ini.

Beberapa tokoh Bengkulu menyebutkan pandanganya terkait sebutan Bengkulu sebagai bumi merah putih.

Seminar ini menjadi momen penting untuk menggali kembali jati diri Bengkulu sebagai bagian dari sejarah bangsa Indonesia.

Salah satunya, Gubernur Bengkulu terpilih periode 2025-2030, Helmi Hasan.

Dalam pidatonya, Helmi Hasan mengatakan julukan Bumi Merah Putih bagi Bengkulu memiliki makna mendalam. Sebab, Bengkulu menjadi tempat Bendera Merah Putih dijahit.

"Bendera Merah Putih yang menjadi simbol kemerdekaan Indonesia dijahit oleh Putri Bengkulu, Fatmawati Soekarno. Ini adalah bukti nyata bahwa Bengkulu memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa," ujar Helmi.

Ia juga menekankan bahwa Fatmawati bukan hanya sebagai pahlawan nasional, tetapi juga tokoh penting di Asia.

menggali jati diri bengkulu, tepatkah disebut bumi merah putih? begini pendapat para tokoh                            harianbengkuluekspress.id - jika sebelumnya bengkulu disebut sebagai bumi raflesia. namun, sepertinya akan berganti menjadi bumi merah putih.
dalam seminar nasional bertajuk pemantapan provinsi bengkulu sebagai bumi merah putih di gedung auditorium universitas islam negeri fatmawati sukarno bengkulu, rabu, 15 januari 2025.
acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di bengkulu, termasuk penjabat sekretaris daerah provinsi bengkulu, haryadi, rektor uin fatmawati sukarno, zulkarnain, serta penjabat wali kota bengkulu, arif gunadi.
tak ketinggalan, wali kota bengkulu terpilih, dedi wahyudi, juga turut hadir dalam seminar ini.
baca juga:golkar bengkulu segera gelar musda, 8 nama digadang-gadang untuk jadi ketua dpd, berikut daftarnya
baca juga:bengkulu mantap jadi bumi merah putih, helmi hasan paparkan alasannya
beberapa tokoh bengkulu menyebutkan pandanganya terkait sebutan bengkulu sebagai bumi merah putih.
seminar ini menjadi momen penting untuk menggali kembali jati diri bengkulu sebagai bagian dari sejarah bangsa indonesia.
salah satunya, gubernur bengkulu terpilih periode 2025-2030, helmi hasan.
dalam pidatonya, helmi hasan mengatakan julukan bumi merah putih bagi bengkulu memiliki makna mendalam. sebab, bengkulu menjadi tempat bendera merah putih dijahit.
"bendera merah putih yang menjadi simbol kemerdekaan indonesia dijahit oleh putri bengkulu, fatmawati soekarno. ini adalah bukti nyata bahwa bengkulu memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa," ujar helmi.
baca juga:2 desa di mukomuko masuk kategori desa rentan rawan pangan, ini 3 faktor indikatornya
baca juga:kur mandiri rp 500 juta, tenor hingga 5 tahun, berikut tabel angsurannya
ia juga menekankan bahwa fatmawati bukan hanya sebagai pahlawan nasional, tetapi juga tokoh penting di asia.
"beliau adalah sosok yang dikenal luas hingga kancah internasional. menjadikan bengkulu sebagai bumi merah putih berarti kita mengembalikan kebanggaan daerah ini," tambah helmi.
penjabat sekda provinsi bengkulu, haryadi menilai bahwa inisiatif ini dapat menjadi pemicu kebangkitan bengkulu di tingkat nasional. bahkan ini bisa menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan budaya daerah.
"dengan mengusung semangat bumi merah putih, bengkulu dapat menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan budaya daerah yang menginspirasi generasi muda," ujarnya.
hal yang sama juga disampaikan wali kota bengkulu terpilih, dedi wahyudi. dirinya berharap agar identitas bumi merah putih ini menjadi daya tarik wisata. 
"ini adalah peluang besar untuk memperkenalkan bengkulu ke dunia. kita memiliki sejarah besar yang bisa diangkat menjadi kebanggaan nasional," ucapnya optimis.
baca juga:jelang piala asia u20, timnas indonesia gelar mini turnament, ini jadwal tanding dan lawannya
baca juga:mpp kota bengkulu siapkan pojok baca digital, ayo manfaatkan!
sementara itu, rektor uin fatmawati sukarno, zulkarnain dalam sambutannya menyebut bahwa seminar ini menjadi momentum untuk mempertegas identitas bengkulu. 
"kami di uin fatmawati sukarno berkomitmen mendukung inisiatif pemerintah daerah untuk menjadikan bengkulu sebagai pusat kajian sejarah nasional," ujarnya. (rewa)