Siap-siap, Kemenag Gelar PAI Award 2025, Ada Kategori Baru, Ini Daftarnya

Rapat penyusunan Juklak PAI Award 2025-istimewa/bengkuluekspress-

6) Perlindungan lingkungan hidup;

 7) Metode dakwah baru Metode dakwah baru; 

8) Moderasi beragama Penguatan. 

Masih dikatakannya, penambahan kategori antikorupsi ini merupakan bukti komitmen Kemenag dalam mendukung agenda antikorupsi. 

 Menteri Agama Nasaruddin Umar bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendukung dan mengawasi program-program kementerian, termasuk PAI Award 2025. Beliau menjelaskan, 

BACA JUGA:Golkar Bengkulu Segera Gelar Musda, 8 Nama Digadang-gadang untuk Jadi Ketua DPD, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Kiat Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak, Menurut Psikolog

"Kategori ini sejalan dengan semangat para pemuka agama untuk menjadi motor penggerak nilai-nilai kebajikan di masyarakat, dan melalui PAI Awards, khususnya kategori antikorupsi, para pemuka agama dapat menunjukkan kemampuannya sebagai aktivis antikorupsi."  

Keterlibatan KPK Kementerian Agama juga mempromosikan pendidikan antikorupsi Kementerian Agama berencana untuk memperkuat kerja sama dengan KPK.

Untuk meningkatkan efektivitas para pemuka agama dalam Para pemuka agama dianggap sebagai garda terdepan dalam hal ini karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat. 

BACA JUGA:2 Desa di Mukomuko Masuk Kategori Desa Rentan Rawan Pangan, Ini 3 Faktor Indikatornya

BACA JUGA:Minimal Usia 18 Tahun, BUMN PT Mitra Utama Madani Rekrut Tenaga Kerja, Untuk 3 Posisi Ini

Menurut Jamaluddin, kategori antikorupsi bukan hanya sekedar penghargaan, tetapi juga pengakuan atas peran para pemuka agama dalam menyebarkan pesan-pesan antikorupsi.

"Dalam kategori ini kami ingin melihat kontribusi nyata para pemuka agama di lapangan. Hal ini akan menjadi indikator keberhasilan mereka dalam mendukung kampanye antikorupsi".

Penghargaan ini akan menjadi indikator penting bagi Kementerian Agama untuk menilai efektivitas program-program diseminasi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan