Mobil Futura Ludes Terbakar di Jalan Lintas Lebong, Segini Jumlah Kerugiannya

TERBAKAR: Terlihat situasi mobil yang dikemudikan Fredy hangus terbakar di jalan raya.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.id - Diduga akibat korsleting listrik, 1 unit mobil jenis Suzuki Futura dengan nomor polisi BD 9848 AS yang dikemudikan Fredy Heryansyah (25) warga Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong ludes terbakar di jalan lintas Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.
Data terhimpun, musibah kebakaran mobil tersebut berawal pda hari Senin malam 19 Januari 2025 Fredy sedang megemudikan mobil dari perjalanan Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong menuju rumah petani manggis yang berada di Desa Talang Kodok Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.
Ketika melintas di jalan menikung kawasan Jelebeng Kecamatan Rimbo Pengadang, secara tiba-tiba pengemudi melihat ada asap dan kemudian api di bawah tempat duduk sopir semakin membesar. Melihat hal tersebut, pengemudi langsung berhenti dan kemudian meninggalkan mobil guna meminta pertolongan warga ataupun masyarakat yang sedang melintas.
BACA JUGA:Pembuat SKCK di Lebong Capai Segini
BACA JUGA:Kepahiang Rekrut 837 PPPK Paruh Waktu, Ini Waktu Pelaksanaannya
Dari video yang sempat diabadikan masyarakat yang melintas, terlihat api yang semakin membesar dan sempat terdengar suara ledakan yang diduga dari tangki bahan bakar kendaraan. Pada saat pengemudi tiba di lokasi melihat api sudah membakar seluruh bagian kendaraan.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim membenarkan atas adanya musibah terbakarnya 1 unit kendaraan roda 4 yang dikemudikan oleh Fredy ketika menuju rumah salah seorang petani manggis.
“Paad saat itu ada percikan api di bawah kursi pengemudi dan api cepat membesar, sehingga menghanguskan seluruh kendaran,” sampainya, Senin 20 Januari 2025.
Lanjut Kapolsek, beruntung atas musibah ini tidak ada korban jiwa, akan tetapi kerugian yang ditafsir mencapai Rp 81 juta.
Sebab seluruh kendaraan telah hangus terbakar dan kendaraan telah dievakuasi, karena kendaraan berada di pinggir jalan lintas.
“Kendaraan akan kita amankan terlebih dahulu,” ucapnya.
Kapolsek mengimbau, kepada masyarakat pemilik kendaraan agar bisa selalu memastikan hal-hal yang dapat mengakibatkan timbulnya percikan api dapat diatasi. Selain itu, sebisa mungkin didalam kendaraan bisa menyediakan alat pemadam api.
“Sehingga ketika adanya percikan api atau kendaran terbakar bisa cepat ditanggulangi,” tuturnya.(erik)