Aparat Desa Lulus PPPK Didata, Ini Tujuannya Kata Kepala Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 24 Jan 2025 - 21:21

Kantor Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong yang ada di Jalan Basuki Rahmah Kota Curup.-Ary/BE-

harianbengkuluekspress.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah melakukan pendataan terkait dengan adanya sejumlah aparat desa, mulai dari kepala desa yang lolos seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Saat ini kita masih melakukan pendataan terkait dengan informasi aparat desa yang lolos PPPK," terang Kepala Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Rifai SP MSi.

Dijelaskan Suradi, pihaknya melakukan pendataan setelah mendapat informasi ada beberapa aparat desa yang dinyatakan lulus PPPK dan mereka belum melapor secara resmi kepada Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong.

"Informasi itu memang ada, namun mereka belum melapor dan mungkin karena SK mereka belum keluar," kata Suradi.

Menurut Suradi, bila memang ada Kades yang lulus PPPK maka mereka harus mengajukan cuti dari tanggungan negara atau hal lain sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Bisa saja mereka cuti nanti, karena saat ini ada beberapa Kades kita yang juga PNS, namun mereka cuti dari PNS dan melaksanakan tugas sebagai Kades," papar Suradi.

Dari penelusuran sementara yang mereka lakukan, setidaknya ada dua Kades yang lulus seleksi PPPK yaitu Kades Balai Butar dan Kades Lubuk Tunjung Kecamatan Sindang Beliti Ilir. Untuk Kades Lubuk Tunjung setelah dilakukan komunikasi, membenarkan bahwa ia lulus PPPK. Sebelum menjadi Kades, ia mengaku menjadi honorer sebagai staf TU di salah satu sekolah didaerah tersebut.

"Untuk yang Kades Lubuk Tunjung, ia mengungkapkan bahwa telah honor sebagai TU di salah satu sekolah sejak tahun 2008 lalu," kata Suradi.

Lebih lanjut Suradi menjelaskan, Kades-kades yang lulus seleksi PPPK tersebut memang sudah lama menjadi honorer atau sebelum mereka menjadi Kades dan data mereka sudah masuk dalam database. Sehingga saat ada peluang seleksi PPPK lalu mereka ikut dan kemudian lulus.(ari)

aparat desa lulus pppk didata, ini tujuannya kata  kepala dinas pmd kabupaten rejang lebong                            harianbengkuluekspress.id  - dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (pmd) kabupaten rejang lebong saat ini tengah melakukan pendataan terkait dengan adanya sejumlah aparat desa, mulai dari kepala desa yang lolos seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
"saat ini kita masih melakukan pendataan terkait dengan informasi aparat desa yang lolos pppk," terang kepala dinas pmd kabupaten rejang lebong, suradi rifai sp msi.
dijelaskan suradi, pihaknya melakukan pendataan setelah mendapat informasi ada beberapa aparat desa yang dinyatakan lulus pppk dan mereka belum melapor secara resmi kepada dinas pmd kabupaten rejang lebong.
"informasi itu memang ada, namun mereka belum melapor dan mungkin karena sk mereka belum keluar," kata suradi.
menurut suradi, bila memang ada kades yang lulus pppk maka mereka harus mengajukan cuti dari tanggungan negara atau hal lain sesuai dengan aturan yang berlaku.
"bisa saja mereka cuti nanti, karena saat ini ada beberapa kades kita yang juga pns, namun mereka cuti dari pns dan melaksanakan tugas sebagai kades," papar suradi.
baca juga:14.180 warga rejang lebong telah miliki ikd, ini kegunaannya\
baca juga:gagahi teman anak hingga hamil, pria berumur di lebong ditangkap, begini modusnya
dari penelusuran sementara yang mereka lakukan, setidaknya ada dua kades yang lulus seleksi pppk yaitu kades balai butar dan kades lubuk tunjung kecamatan sindang beliti ilir. untuk kades lubuk tunjung setelah dilakukan komunikasi, membenarkan bahwa ia lulus pppk. sebelum menjadi kades,  ia mengaku menjadi honorer sebagai staf tu di salah satu sekolah didaerah tersebut.
"untuk yang kades lubuk tunjung, ia mengungkapkan bahwa telah honor sebagai tu di salah satu sekolah sejak tahun 2008 lalu," kata suradi.
lebih lanjut suradi menjelaskan, kades-kades yang lulus seleksi pppk tersebut memang sudah lama menjadi honorer atau sebelum mereka menjadi kades dan data mereka sudah masuk dalam database. sehingga saat ada peluang seleksi pppk lalu mereka ikut dan kemudian lulus.(ari)

Tag

Share