Percobaan Pemerkosaan, Pelaku Dibekuk Warga Saat Tanpa Celana, Begini Awalnya Ketahuan
![](https://harianbengkuluekspress.bacakoran.co/upload/9f6cb26b672d0f80b6e02403f214c031.jpeg)
Anggota polsek tengah mengamankan pelaku percobaan perkosaan dari amukan massa-Jefri/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Warga Desa Air Periukan dan Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, Kemarin malam pukul 20.30 WIB mendadak heboh.
Menangkap GH warga Desa Masat Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai pelaku pemerkosaan, Pelaku sendiri ditangkap warga tanpa menggunakan celana, setelah berupaya memperkosa RA yang melarikan diri.
"Kami tahunya pas korban itu teriak minta tolong, keluar dari dalam kebun sawit dekat jembatan perbatan Desa Air Periukan dengan Desa Padang Pelasan," terang Sui, Warga Padang Pelasan kepada BE.
Sui warga Desa Padang Pelasan menceritakan penangkapan ini bermula dari korban berlari keluar dari kebun sawit sambil berteriak minta tolong pada pukul 21.30 WIB malam hari.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan Hari Ini, Rabu 29 Januari 2025, Waspada Hujan Ringan hingga Petir
Mendapati hal tersebut, Warga langsung berkumpul mencari pelaku dan masuk ke perkebunan kelapa sawit.
Alhasil, Pelaku berhasil ditemukan, dengan kondisi tidak lagi memakai celana. Tak ayal pelaku menjadi bulan-bulanan warga yang emosi melihat perbuatan pelaku.
“Kondisi saat kami temukan, pelaku sudah tidak menggunakan celana dan korbannya sendiri sudah ketakutan dengan kejadian tang baru saja menimpa. Ditambah lagi pakaian banyak robek,"sampainya.
Dari keterangannya, jika kejadian bermula korban dan pelaku ini sudah memiliki hubungan. Namun, Sesaat sudah mengunjungi merapat korban.
Justru pelaku membawa korban ke kawasan perkebunan sawit untuk melayani birahi pelaku yang telah ke setanan. saat ini pelaku sendiri sudah di serahkan ke kepolisian untuk proses lebih lanjut.
BACA JUGA:Honorer Non-Database Dirumahkan, Ini Langkah dan Solusi Pemkab Mukomuko
BACA JUGA:Pasal Penting UU ASN 2023, 9 Penyebab Kontrak PPPK Dihentikan, Nomor 7 Paling Sering Terjadi
“pelaku ini memaksa korban dengan ancaman dan paksaan untuk dilayani nafsu birahinya. dan pelaku sebelum masa semakin ramai pelaku ini langsung di serahkan kepolisian,”pungkasnya.(Jefri)