Waspada Cuaca Ekstrem, TRC Siaga 24 Jam, Ini yang Dilakukannya

Hen Yepi, Kepala BPBD Bengkulu Selatan-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Tingginya curah hujan di Kabupaten Bengkulu Selatan sejak beberapa pekan terakhir membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meningkatkan kesiapsiagaan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bengkulu Selatan kini disiagakan penuh selama 24 jam untuk mengantisipasi potensi bencana alam, terutama tanah longsor di kawasan rawan seperti Ulu Manna.
“Kami tidak ingin lengah meski belum ada laporan longsor hingga saat ini. Kesiapsiagaan ini sebagai langkah antisipasi, karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu,” ujar Hen Yepi, Kepala BPBD Bengkulu Selatan, saat ditemui di posko siaga bencana, Sabtu 8 Februari 2025.
Lebih lanjut, Hen Yepi menambahkan, patroli rutin dilakukan ke titik-titik rawan bencana, termasuk daerah yang berisiko tinggi terjadi longsor dan banjir. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Istana dan Sri Mulyani Kompak THR dan Gaji ke-13 Tidak Dihapus
BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Setiap Hari Dibatasi Segini
“Setiap anggota TRC dibekali peralatan evakuasi darurat. Kami pastikan semua dalam kondisi siap,” tegasnya.
Selain tanah longsor, BPBD juga mewaspadai potensi banjir dan pohon tumbang yang kerap terjadi saat musim penghujan. Sehingga masyarakat diminta lebih waspada lagi pada kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.
“Kami minta masyarakat tetap waspada, terutama saat hujan deras. Segera amankan barang berharga dan hindari beraktivitas di sekitar tebing curam atau aliran sungai yang meluap,” imbau Hen Yepi.
Tidak hanya itu, Hen menyampaikan BPBD Bengkulu Selatan membuka layanan darurat 24 jam yang bisa dihubungi masyarakat jika terjadi kondisi gawat darurat.
“Kami berharap tidak ada bencana, tapi lebih baik siaga daripada terlambat,” tutup Hen Yepi.
BACA JUGA:Cegah Praktik Jual Beli Ijazah, Mulai Tahun Ini, Sekolah Cetak Ijazah Sendiri, Begini Ketentuannya
BACA JUGA:Meminimalisir Ijasah Palsu, Kemendikdasmen Luncurkan Ijazah Elektronik, Ini penjelasannya
Di sisi lain, masyarakat diminta melaporkan segera jika menemukan tanda-tanda awal bencana. Salah seoranh warga Pino, Maulana (30) mengatakan dirinya merasa lebih tenang dengan adanya patroli dari TRC.
“Kami jadi lebih siap, apalagi cuaca sekarang sulit diprediksi. Kalau ada apa-apa, kami tahu harus menghubungi siapa,” pungkasnya. (Renald)