BI Perwakil Bengkulu Siapkan Rp 2,48 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri

Warga melakukan penukaran uang rupiah pecahan kecil di layanan kas keliling Bank Indonesia.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu menyiapkan uang kartal sebesar Rp 2,48 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan total kebutuhan uang rupiah yang diperkirakan mencapai Rp 1,96 triliun.  

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat mengungkapkan, penyediaan uang tunai sebanyak Rp 2,48 triliun tersebut telah disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan masyarakat di Bengkulu selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025.

"Kami telah menyiapkan uang tunai dengan tingkat kecukupan kas sebesar 126,5%. Jumlah ini cukup untuk memenuhi permintaan uang masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri," ujar Wahyu, Sabtu, 8 Februari 2025.

BACA JUGA:Dipangkas Rp 71 Miliar, Jalan Waterpark Kepahiang Batal, Begini Penjelasan Bupati

BACA JUGA:Gas Subsidi Terancam Langka, Kuota untuk 2025 Hanya Segini, Jauh di Bawah Kebutuhan

Wahyu menjelaskan, kebutuhan uang tunai pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini meningkat sekitar 3,3% dibandingkan tahun 2024. Peningkatan ini sejalan dengan tren konsumsi masyarakat yang lebih tinggi menjelang hari raya. 

"Oleh karena itu, BI Bengkulu memastikan ketersediaan uang tunai dalam berbagai pecahan agar distribusi berjalan lancar," tambahnya.

Meskipun BI tidak membuka layanan penukaran uang di loket, Wahyu memastikan masyarakat tetap dapat melakukan penukaran melalui perbankan yang telah bekerja sama dengan BI. 

"Kami berkolaborasi dengan perbankan agar masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan penukaran uang dengan mudah," katanya.  

Selain melalui kantor perbankan, BI juga akan menyelenggarakan layanan kas keliling di berbagai titik strategis. 

Layanan ini akan tersedia di pusat perbelanjaan, pasar tradisional, serta beberapa lokasi lainnya, baik di dalam kota maupun luar kota.  

"Layanan kas keliling ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh uang pecahan baru tanpa harus datang ke kantor bank," tambah Wahyu.

Selain layanan kas keliling reguler, BI Bengkulu juga akan mengadakan Layanan Kas Terpadu, yaitu penukaran uang yang dilakukan bersama-sama oleh Bank Indonesia dan perbankan. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi BI dalam meningkatkan efisiensi serta memperluas jangkauan layanan penukaran uang bagi masyarakat.  

"Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses yang mudah terhadap uang pecahan baru, terutama saat menjelang Lebaran, ketika kebutuhan uang tunai biasanya meningkat drastis," terang Wahyu.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan