Operasi Keselamatan Nala 2025 Dimulai, Sasar 10 Pelanggaran Ini

Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Agus Salim memimpin Apel Gelar Pasukan Keselamatan Nala 2025 di Lapangan Anton Soedjarwo Mapolda Bengkulu, Senin, 10 Februari 2025 pagi.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Daerah Bengkulu melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Nala 2025 di Lapangan Anton Soedjarwo Polda Bengkulu, Senin, 10 Februari 2025. 

Operasi Keselamatan digelar oleh Polri dan seluruh Polda dan Polres jajaran untuk menciptakan keterlibatan lalu lintas menjelang bulan Ramadan. Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Agus Salim mengatakan, operasi keselamatan nala akan berlngsung selama 14 hari dari tanggal 10-23 Februari 2025. 

"Tujuannya untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas, meningkatkan keselamatan berlalu lintas jelang bulan Ramadan 2025. Pelaksanaan selama 14 hari, dimulai tanggal 10 sampai 23 Februari 2025. Harapannya, Operasi Keselamatan Nala tahun 2025 bisa menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menciptakan sitausi lalu lintas, aman tertib dan lancar," jelas Wakapolda.

BACA JUGA:Heboh! Oknum Dukun di BS Diduga Garap Istri Orang, Sanksi Adat Belum Dipenuhi

BACA JUGA:DAK Fisik Rp120 Miliar untuk 2 OPD di Pemprov Bengkulu Dipangkas, Pembangunan Ini Terancam Batal

Sejumlah target selama Operasi Keselamatan Nala 2025 menindak kendaraan bermotor yang menggunakan TNKB palsu. Tidak menggunakan helm, memasang knalpot brong, melawan arus, tidak menggunakan sabuk pengaman, kendaraan modifikasi berlebihan tidak sesuai spesifikasi pabrik. Secara umum, semua pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayan pengguna jalan lain akan diberikan tindakan tilang (grafis). Untuk pelanggaran ringan akan diberikan teguran.

"Salah satu yang ditindak tidak menggunakan helm, knalpot brong, kendaraan menggunakan TNKB palsu serta pelanggaran lain," imbuh Wakapolda.

Pelaksaan Operasi Keselamatan Nala 2025 harus lebih baik dan maksimal dari tahun sebelumnya. Karena berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan Polda Bengkulu, pada Operasi Keselamatan Nala tahun 2023 dan tahun 2024 terjadi peningkatan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Misalnya, pada tahun 2024 terjadi peningkatan pelanggaran sebanyak 20 pelanggaran dibanding tahun 2023. Kemudian jumlah kecelakaan terpantau cukup tinggi, dengan korban meninggal sebanyak 12 orang di tahun 2023 dan 7 orang di tahun 2024. 

Untuk personel yang terlibat Operasi Keselamatan Nala seluruh jajaran Dit Lantas Polda Bengkulu dan Sat Lantas Polres jajaran. Personel diharapkan mengutamakan keselamatan dan keamanan saat melaksanakan operasi serta yang paling penting hindari pungli. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional," pungkas Wakapolda.(167)

 

Sasaran Ops Keselamatan Nala

1. Tidak memakai helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)

2. Melawan arus lalu lintas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan