Masyarakat BS Diajak Kebersihan Jadikan Budaya, Begini Caranya

Reporter: renald |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 14 Feb 2025 - 20:44

Kegiatan GEBER 2025 bersih-bersih Pantai Pasar Bawah diikuti dengan penuh antusias, Jumat 14 Februari 2025.-RENALD/BE-

harianbengkuluekspress.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni SP MSi menghadiri dan mengikuti langsung kegiatan Gerakan Bengkulu Selatan Bersih (GEBER) 2025 yang dilaksanakan di kawasan Pasar Bawah, Jumat 14 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pesisir. Acara dimulai dengan apel bersama yang diikuti oleh jajaran pemerintahan daerah, organisasi masyarakat, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Setelah apel, seluruh peserta turun langsung ke lapangan untuk membersihkan kawasan pantai dari sampah, terutama limbah plastik yang banyak ditemukan di sekitar lokasi.

Sekda Sukarni dalam kesempatan ini menekankan, bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, akan tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Menurutnya, kesadaran untuk menjaga kebersihan harus ditanamkan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

"Gerakan ini bukan hanya aksi seremonial, tetapi harus menjadi budaya bagi kita semua. Kebersihan lingkungan adalah cerminan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap daerahnya sendiri. Jika lingkungan bersih, maka kesehatan masyarakat juga lebih terjamin," ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam mengelola sampah dan tidak membuangnya sembarangan, terutama di kawasan pesisir. Menurutnya, sampah plastik yang mencemari pantai bukan hanya merusak keindahan, tetapi juga mengancam ekosistem laut.

"Sampah plastik ini butuh waktu ratusan tahun untuk terurai. Jika dibiarkan, ini bisa merusak ekosistem laut dan mengancam kehidupan biota di dalamnya. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan lebih baik," tambahnya.

Selain itu, kegiatan GEBER 2025 juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong program-program kebersihan dan pengelolaan sampah yang lebih efektif ke depannya.

"Dengan adanya gerakan ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga Bengkulu Selatan dapat menjadi daerah yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi semua," pungkasnya. (renald)

masyarakat bs diajak kebersihan jadikan budaya, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id  – sekretaris daerah (sekda) bengkulu selatan, sukarni sp msi menghadiri dan mengikuti langsung kegiatan gerakan bengkulu selatan bersih (geber) 2025 yang dilaksanakan di kawasan pasar bawah, jumat 14 februari 2025. kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pesisir. acara dimulai dengan apel bersama yang diikuti oleh jajaran pemerintahan daerah, organisasi masyarakat, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat lainnya. setelah apel, seluruh peserta turun langsung ke lapangan untuk membersihkan kawasan pantai dari sampah, terutama limbah plastik yang banyak ditemukan di sekitar lokasi.
sekda sukarni dalam kesempatan ini menekankan, bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, akan tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. menurutnya, kesadaran untuk menjaga kebersihan harus ditanamkan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
"gerakan ini bukan hanya aksi seremonial, tetapi harus menjadi budaya bagi kita semua. kebersihan lingkungan adalah cerminan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap daerahnya sendiri. jika lingkungan bersih, maka kesehatan masyarakat juga lebih terjamin," ujarnya.
baca juga: peraturan pemerintah terbaru, korban phk dapat 60% gaji selama 6 bulan, berikut besarannya 
baca juga: kabar gembira, tukin dosen segera cair, sri mulyani :perpres-nya sedang difinalisasi
ia juga mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam mengelola sampah dan tidak membuangnya sembarangan, terutama di kawasan pesisir. menurutnya, sampah plastik yang mencemari pantai bukan hanya merusak keindahan, tetapi juga mengancam ekosistem laut.
"sampah plastik ini butuh waktu ratusan tahun untuk terurai. jika dibiarkan, ini bisa merusak ekosistem laut dan mengancam kehidupan biota di dalamnya. oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan lebih baik," tambahnya.
selain itu, kegiatan geber 2025 juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong program-program kebersihan dan pengelolaan sampah yang lebih efektif ke depannya.
"dengan adanya gerakan ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga bengkulu selatan dapat menjadi daerah yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi semua," pungkasnya. (renald)

Tag

Share