Target 6 Ribu Ton Beras, Ini Kata Subkor Prroduksi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu,

RIO/BE Memasuki masa tanam padi di Kota Bengkulu, seluruh area persawahan sedang menyiapkan penanaman bibit padi dengan target masa panen pada Mei 2025. --

Harianbengkuluekspress.id - Seluruh area persawahan di Kota Bengkulu saat ini sedang dipersiapkan memasuki masa tanam padi. Sejumlah petani menyelesaikan penanaman bibit padi dengan target masa panen pada Mei 2025. Subkor Prroduksi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, Dhani Gustaman tahun ini pemerintah kota Bengkulu menargetkan 6 ribu ton beras yang dihasilkan pada masa panen 2025. 

"Ada 6 ribu ton yang kita targetkan dengan luasan panen 1200 hektare," ujar Dhani. 

Dengan kesiapan yang telah dilakukan pihaknya optimis masa panen akan maksimal dan memenuhi target 6 ribu ton beras disepanjang tahun 2025. 

Selain itu, pemerintah kota juga telah mempersiapkan sejumlah program kerja untuk mewujudkan program ketahanan pangan nasional, salah satunya menghasilkan beras yang berkualitas. 

"Optimis bisa menghasilkan beras berkualitas dengan hasil panen yang maksimal," tukasnya. 

BACA JUGA:Pemangkasan Anggaran di Pemkab Mukomuko Bakal Bertambah, Begini Penjelasan Asisten 2

BACA JUGA: Kasi Intel Kejari Berganti, Ini Pejabatnya Sekarang

Sebelumnya, telah menerima bantuan bibit dengan varietas unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit seperti varietas inpari 32 dengan asumsi kebutuhan 25 kg/hektare. Dengan bantuan ini diharapkan dapat mendukung produktivitas petani. Bantuan benih padi ini juga diberikan untuk menopang kesuksesan masa tanam padi para petani. Sementara itu, sejumlah petani di kelurahan dusun besar Kota Bengkulu sudah mulai menggarap lahan sawah untuk masa tanam pertama pada 2025. 

Disampaikan salah seorang petani, Adi Saputra sebagian besar lahan sawah sudah dimatangkan untuk persiapan tanam bibit. Sebelumnya, para petani sudah melakukan penyemaian dari benih padi untuk kemudian dijadikan bibit sebelum ditanam ke lahan sawah. 

"Kalau luas lahan 1 hektare itu dibutuhkan sekitar 24 kilogram. Untuk proses penanamannya butuh proses 1-2 hari," jelas Adi. 

Sejauh ini kondisi cuaca dinilai mendukung untuk masa tanam, namun risiko gagal panen akan selalu ada baik faktor hama maupun cuaca. Namun ia berharap agar tidak ada kendala berarti hingga masa panen tiba yang diperkirakan pada Mei mendatang.  

BACA JUGA:Balita Tewas Korban Kebakaran TPI, Ini Keterangan Kabag Ops Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu

"kalau sekarang tidak ada kendala, karena kebutuhan air masih cukup, irigasi lancar, yang rawan itu ketika masuk proses pembuahan saat musim kemarau ekstrem," pungkasnya. (Medi Karya Saputra) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan