Aktivitas Belajar dan Mengajar di Mukomuko Dikurangi Segini

harianbengkuluekspress.id  – Selama bulan Ramadan, aktivitas belajar dan mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dinaungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko telah ditetapkan dan ada pengurangan jam belajar. 

“Sudah ditetapkan dan ada pengurangan jam belajar,” ujar Kepala Disdikbud Kabupaten, Epi Mardiani melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ramon Hosky dikonfirmasi BE, Kamis 24 Februari 2025. 

Dijelaskannya, untuk jam belajar bagi siswa SD dan SMP dikurangi 10 menit per mata pelajaran. Sehingga jam masuk dan jam pulang sekolah nantinya akan berbeda dibandingkan pada hari biasanya.

“Untuk jam masuk sekolah selama bulan Ramadan pukul 07.30 WIB,” katanya. 

BACA JUGA:Wali Kota Terbitkan SE Larangan Menahan Ijazah, Ini Sanksi Bagi Kepala Sekolah Melanggar

BACA JUGA:Penanganan Hewan Ternak di Mukomuko Harus Ada Kolaborasi, Ini Tujuannya

Ramon menerangkan, penyesuaian jam belajar tersebut telah diterbitkan melalui surat edaran nomor 0160 tahun 2025 tentang pembelajaran di bulan ramadan 1446 hijriah. Nantinya, kata Ramon,  di tanggal 27-28 Februari 2025 lalu tanggal 3-5 Maret 2025 kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri sesuai penugasan yang diberikan satuan pendidikan.

“Khusus tanggal 27-28 Februari 2025 dan 3-5 Maret 2025 kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri,” bebernya. Ramon juga menyampaikan, pada 6 Maret hingga 25 Maret 2025 siswa masuk sekolah seperti biasa. Untuk kegiatan pembelajaran di minggu pertama dan kedua dilaksanakan seperti biasa dengan pengurangan jam. Ia juga menyampaikan, pembelajaran di minggu ketiga pihak sekolah melaksanakan kegiatan seperti tadarus Al-Quran, pesantren kilat, kajian keislaman dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, taqwa dan akhlak siswa. Selain itu tambahnya, untuk tanggal 2-8 April 2025 hari libur bersama Idul Fitri.

“Setelah libur Idul Fitri 2025 masuk kembali seperti biasa di tanggal 9 April 2025,” ungkapnya.(budi)