Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Ini di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Insya Allah Meraih Malam Lailatul Qadar

Ustadz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Ini di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Insya Allah Meraih Malam Lailatul Qadar-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id- Saat ini kita sudah memasuki 10 hari terakhir puasa Ramadhan, tepatnya hari ke-223 Ramadhan 2025.
Pada 10 hari terakhir ramadhan, ada malam yang sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia, yakni malam Lailatul Qadar.
Malam tersebut sangatlah istimewa dan dianggap lebih mulia dari seribu bulan.
Malam ini begitu istimewa, karena pada malam ini Allah SWT menurunkan Al- Qur'an kepada Rasulullah SAW secara bertahap.
BACA JUGA:Hari ke-23 Puasa Ramadhan, Amalkan Doa Ini, Insya Allah Dibersihkan dari Segala Dosa
BACA JUGA:Saat Turun Hujan, Amalkan Doa Ini, Insya Allah Tak Banjir dan Terlindungi dari Bencana
Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda dan menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar akan datang pada malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Untuk bisa mendapatkan malam yang istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWt terutama di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Hal tersebut karena kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan Allah SWT sangat besar pada malam tersebut.
"Dia (Lailatul Qadar) di bulan Ramadhan di puluhan yang akhir yaitu malam 21, 23, 25, 27 atau malam 29 atau di akhir malam Ramadhan. Barang siapa mengerjakan bangun untuk beribadah pada malam itu karena iman dan mengharap ridho Allah, niscahya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang," (HR Ahmad).
Pada malam Lailatul Qadar, suasana bumi menjadi lebih tenang dan damai dibandingkan malam lainnya.
Umat Muslim dianjurkan untuk beribadah sepanjang malam guna meraih keberkahan dan rahmat yang melimpah.
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menyebutkan bahwa terdapat dua amalan utama yang perlu dilakukan pada malam istimewa ini, salah satunya adalah sholat.
"Disebutkan Nabi SAW dari sekian rencana amalan itu adalah salat, jadi amalan spesifiknya itu salat," ungkap Ustaz Adi Hidayat.