Harga Bapokting Turun, Tapi Harga Ayam Potong Justru Masih Tinggi

RENALD/BE Terpantau Pasar Ampera, Kecamatan Pasar Manna lenggang pasca sepekan lebaran, Minggu 6 April 2025.--

Harianbengkuluekspress.id – Sepekan pasca Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah harga sejumlah bahan pokok penting (Bapokting) di Pasar Ampera, Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan mulai menunjukkan penurunan. Meski begitu, tidak semua komoditas mengalami hal serupa, karena harga ayam potong justru masih bertahan tinggi.

Penurunan harga terlihat pada komoditas daging sapi dan kerbau, cabai merah keriting, serta bawang merah dan bawang putih. Pedagang daging di Pasar Ampera, Yuli (45) mengungkapkan bahwa harga daging sapi dan kerbau yang sempat melambung hingga Rp150 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp130 ribu.

“Penurunan harga sudah terjadi sejak hari ketiga lebaran. Seperti yang saya prediksi sebelumnya, harga tinggi hanya berlangsung sesaat karena momen lebaran,” kata Yul saat ditemui, Minggu 6 April 2025.

Kondisi serupa juga terjadi pada cabai merah keriting. Harga yang sebelumnya menembus Rp 60 ribu per kilogram kini kembali normal di angka Rp 35 ribu. Mirna (30) seorang pedagang cabai, menjelaskan bahwa stok cabai dari luar daerah seperti Lampung sudah masuk kembali, sehingga pasokan di pasar mencukupi.

“Cabai yang saya jual ini asalnya dari Seginim. Sekarang stok lancar dan permintaan mulai turun, jadi harga ikut turun,” jelasnya.

BACA JUGA:Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja Terbaru, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Agung Surahman, Putra Bengkulu yang Menjadi Sekretaris Pribadi Presiden Prabowo, Begini Sosoknya

Untuk komoditas bawang, penurunan harga juga terjadi setelah masa puncak permintaan menjelang lebaran. Pedagang bawang di Pasar Ampera, Erma (37) menyebut harga bawang merah kini dijual Rp 40 ribu per kilogram, sementara bawang putih Rp 45 ribu per kilogram.

“Sebelum lebaran harga bawang merah dan putih masih di Rp 60 ribu per kilo, tapi setelah lebaran ini sudah berangsur turun,” ujarnya.

Meski demikian, tren penurunan belum menyentuh seluruh komoditas. Harga ayam potong masih bertahan di kisaran tinggi. Sebab pedagang ayam, Asni (40) menyebut harga jual saat ini berkisar Rp 37 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 33 ribu.

“Sudah dua minggu ini harga ayam belum turun, dan belum ada tanda-tanda akan turun dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Sementara itu, pembeli di Pasar Ampera, Endang (30) mengaku bersyukur dengan adanya penurunan harga pada beberapa bahan pokok. Ia berharap tren ini terus berlanjut agar masyarakat tidak terbebani pasca perayaan lebaran.

“Sekarang harga mulai turun, saya lihat daging, cabai, bawang sudah lebih murah dari minggu lalu. Mungkin karena sudah lewat lebaran, jadi permintaan menurun dan harga ikut normal,” ujarnya.

Turunnya harga sejumlah bahan pokok ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga masyarakat Bengkulu Selatan pasca lebaran dan mengurangi tekanan biaya belanja harian. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan