Perpisahan Pelajar Sesederhana Mungkin, Ini Imbauan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, A Gunawan.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu terus mengimbau agar setiap sekolah yang mau melaksanakan kegiatan perpisahan dilakukan secara sesederhana mungkin. Bahkan diharapkan iuran untuk pelaksanaan acara perpisahan tersebut tak terlalu besar cukup dilaksanakan sesederhana mungkin. Tujuannya supaya tidak membebani siswa-siswi yang ekonominya kurang mampu.

"Jangan memberatkan intinya. Apalagi kan masih harus dilihat juga dengan jumlah kelasnya. Kalau jumlah kelasnya banyak, mungkin iuran untuk perpisahan tersebut harus bisa lebih murah lagi," ucap Kepala Disdik Kota Bengkulu , A Gunawan, Minggu, 6 April 2025 saat diwawancara BE.

Dengan iuran tidak besar per siswa dirasa sudah lebih dari cukup untuk melaksanakan perpisahan. Karena, sejatinya perpisahan sekolah ini pembagian ijazah bagi para siswa-siswi. Jangan sampai dengan adanya acara perpisahan sekolah menjadi beban bagi para wali murid maupun siswa itu sendiri nantinya.

"Kami juga mengeluarkan surat ke sekolah, agar pelaksanaan acara perpisahan digelar dengan sesederhana mungkin. Jangan sampai memberatkan bagi siswa yang kurang mampu. Sebab tak semua orang tua siswa di Kota Bengkulu berkecukupan," tegasnya.

BACA JUGA: Bangun Sport Center Butuh Anggaran Besar, Bupati Harus Bisa Tarik Dana Pusat

BACA JUGA:Reward Paskibraka Diefisiensi, Ini Penjelasan Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Bengkulu

Tak hanya itu, Disdik juga tak mewajibkan para siswa menggunakan jas ataupun kebaya saat acara perpisahan. Sebab, biaya untuk penyewaan jas dan pakaian kebaya tidak murah, tentunya ini juga dapat memberatkan siswa.

"Sekolah tidak usah memberikan imbauan wajib menggunakan jas saat perpisahan. Tak apa-apa tidak menggunakan jas. Kita harus benar-benar memahami perpisahan itu penyerahan ijazah bukan untuk hura-hura," terangnya.

Namun, Disidk tidak melarang bagi orang tua yang mampu atau berkecukupan untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya dengan biaya pribadi. Mulai dari menyewa fotografer, mengenakan jas pakaian adat dan lainya.Namun, bagi siswa yang tak mampu, maka jangan berkecil hati. Mereka juga tetap bisa mengikuti acara perpisahan di sekolah. Berdasarkan kesepakatan antara sekolah dengan para wali murid tanpa ada unsur paksaan tentunya. (Bhudi Sulakosno)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan