Sebagai Pelindung Kulit, Apa Itu Skin Barirer dan Cara Mengatasinya

Reporter: Endang S |

Editor: Asrianto |

Kamis , 21 Dec 2023 - 10:41

Skin Barrier-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

4. Hindari kebiasaan yang dapat merusak kulit. Hindari terlalu lama atau dengan air yang hangat, menggaruk kulit dengan kasar serta mencukur rambut. Kebiasaan-kebiasan tersebut dapat berdampak buruk bagi kulit.

5. Hentikan eksfoliasi. Salah satu mengatasi skin barrier adalah menghentikan prosesdur eksfoliasi untuk mencegah iritasi semakin parah.

6. Gunakan Tabir Surya. Salah satu mengatasi skin barrier dapat menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matrahari.

7. Terapkan pola Hidup Sehat. Pola hidup sehat menjadi faktor penting dalam merawat skin barrier,

Yakni minum air putih lebih dari 8 gelas per hari, tidur cukup, rutin berolahrga serta harus pandai mengelola stress dengan baik.

Itulah informasi mengenai apa itu skinbarrier, penyebab hingga cara mengatasinya, jika dilakukan secara rutin makan akan memiliki kulit yang sehat, semoga bermanfaat. (**)

sebagai pelindung kulit, apa itu skin barirer  dan cara mengatasinya                            harianbe- dalam dunia kecantikan, kita kerap dihadapkan dengan istilah-istilah asing, yang tidak sedikit kita pahami. seperti halnya skin barrier. 
apa itu skin barrier? skin barrier merupakan lapisan terluar kulit, terletak dilapisan paling atas epidermis, skin barrier yang tersusun oleh kolesterol, asam lemak dan ceramide berfungsi melindungi kulit dan tubuh.
baca juga: waspadai 4 obat pelangsing ini, bisa berdampak stroke dan gagal ginjal

skin barrier  juga disebut startum korneum  sebagai garda terdepan pelindung kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan 
akibat paparan zat kimia, sinar ultraviolet, polusi, hingga infeksi virus, bakteri dan jamur. 
menjaga  skin barrier  menjadi penting, terlebih kerusakan  pada skin barrier  disebabkan banyak faktor baik dari dalam maupun dari luar tubuh.
ciri-ciri skin barrier rusak menandakan kulit tidak baik-baik saja,  biasanya timbul permasalahan pada kulit seperti iritasi, muncul jerawat, kusam, keriput, kulit bersisik, kulit rentan terinfeksi dan banyak lagi. 
selain itu, sensasi kulit seperti ditarik kencang
berikit penyebab rusaknya skin barrier  yang perlu diketahui 
1. terlalu sering melakukan eksfoliasi wajah atau mencuci wajah sehingga berisiko mengangkat lapisan minyak alami pada kulit.
baca juga: cara efektif minum kolagen dan manfaatnya untuk kulit

2. terpapar polusi yang dapat memicu peningkatan radikal bebas sehingga menyebabkan peradangan dan  kerusakan struktur skin barrier.
3. tidak menggunakan pelembap kulit. terpapar oleh zat kimia keras. proses penuaan.
4.  terlalu sering mencuci wajah. 
5. memiliki riwayat psoriasis atau dermatitis atopik (eksim). menggunakan produk skincare yang bersifat iritatif, seperti produk yang  mengandung merkuri.
6. sering mandi dengan air panas. sering terpapar sinar ultraviolet. terpapar zat pemicu alergi (alergen), seperti serbuk sari atau debu. menderita penyakit tertentu, seperti diabetes. stres berlebihan.
7.gaya hidup tidak sehat, seperti tidak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, kurang tidur, dan merokok.
jika skin barrier rusak, bisa diperbaiki dengan merawat kulit lebih baik  dan gaya hidup yang sehat.  proses pemulihan itu memerlukan  pemulihan  dengan kurun waktu kurang lebih selama 6 minggu. 
baca juga: bpom rilis sirup aman dikonsumsi, ini daftarnya

berikut cara mengatasi skin barrier yang rusak dan dapat dilakukan secara rutin. 
1. pilih skin care dengan bahan lembut pilih lah produk perawatan kulit seperti sabun, pelembap, sunscreen, dan losion, berbahan lembut serta tanpa alkohol dan pewangi.
perhatikan juga kadar ph-nya, ya. pilih juga skin care dengan ph yang menyerupai ph kulit normal agar mengurangi risiko terjadinya iritasi.
2. gunakan skin care yang mengandung ceramideselain diproduksi secara alami oleh kulit, ceramide bisa ditemui di dalam produk pelembap, serum, maupun losion.
sejumlah penelitian telah membuktikan, produk perawatan kulit dengan kandungan ceramide dapat membantu mengurangi gejala akibat rusaknya skin barrier.
baca juga: mata minus, atasi dengan konsumsi tanama herbal ini

kamu juga bisa memilih produk yang mengandung hyaluronic acid, glycerin, dan petrolatum.
kandungan-kandungan tersebut dapat mencegah dan memperbaiki skin barrier serta menjaga kelembapan kulit.
3. pakai skin care dengan kandungan minyak dari tumbuhan. salah satu penelitian menyatakan adanya manfaat dari minyak yang diekstrak dari tumbuhan,
seperti minyak jojoba, minyak kelapa, minyak almond, minyak zaitun, atau minyak bunga matahari, untuk memperkuat skin barrier. 
4. hindari kebiasaan yang dapat merusak kulit. hindari terlalu lama atau dengan air yang hangat, menggaruk kulit dengan kasar serta mencukur rambut. kebiasaan-kebiasan tersebut dapat berdampak buruk bagi kulit. 
5. hentikan eksfoliasi. salah satu mengatasi skin barrier adalah menghentikan prosesdur eksfoliasi untuk mencegah iritasi semakin parah. 
6. gunakan tabir surya. salah satu mengatasi skin barrier dapat menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matrahari. 
baca juga: pori-pori anda besar? lakukan trik ini

7. terapkan pola hidup sehat.  pola hidup sehat menjadi faktor penting dalam merawat skin barrier,
yakni minum air putih lebih dari 8 gelas  per hari, tidur cukup, rutin berolahrga serta  harus pandai mengelola stress dengan baik. 
 
itulah  informasi mengenai apa itu skinbarrier, penyebab hingga cara mengatasinya,  jika dilakukan secara rutin makan akan memiliki kulit yang sehat, semoga bermanfaat. (**)